Nilai-nilai Moral dalam Karya Sastra Melayu Klasik Islam: Kajian terhadap Hikayat Raja Khaibar, Hikayat Saif Zulyazan, serta Hikayat Mariam Zanariah dan Nurdin Masri

H.E. Kosasih

Abstract


Ikhtisar: Sastra klasik merupakan salah satu sumber kultural yang sangat penting. Di dalamnya terkandung nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Oleh sebab itu, untuk sampai pada pengertian yang sesunggunya, penulis membatasi pada persolan struktur sastra Melayu klasik Islam yang meliputi alur, tokoh, latar dan tema, kategori-kategori moral, dan karakteristik umumnya pada tiga karya sastra yang terpilih, yakni: “Hikayat Raja Khaibar”, “Hikayat Saif Zulyazan”, serta “Hikayat Mariam Zanariah dan Nurdin Masri”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Penelitian ini juga memusatkan perhatian pada penginferensian suatu teks, maka proses pengumpulan data dilakukan melalui teknik analiss isi. Dengan menggunakan metode tersebut sampailah pada kesimpulan bahwa karya sastra Melayu klasik Islam sarat dengan muatan moral. Nilai-nilai moral tersebut dapat dijumpai dalam alur, penokohan, latar, dan tema ceritanya. Kaidah moral yang dinyatakan di dalamnya merupakan sesuatu yang ideal, yang sangat dipengaruhi oleh sistem normatif yang berlaku dalam masyarakat kala karya tersebut tercipta.

Kata kunci: Nilai-nilai moral, sastra klasik, hikayat, Melayu Islam, unsur intrinsik, analisis isi, dan tokoh ideal.

Abstract: Classical literature is one of the most important cultural resources. It contained human values universally. Therefore, to come to terms with the realistic matter, the author restricted the issue of Malay Islamic literature structure, which includes the plot, characters, setting and theme, moral categories, and general characteristics of the three selected literary works, namely: the “Tale of Khaibar King, “Tale of Saif Zulyazan, and “Tale of Mariam Zanariah and Nurdin Masri. This study used a descriptive as well as qualitative method. This study also focused on inferensiting a text, then, the process of data collection is done through content analysis techniques. By using these methods came to the conclusion that the classical Malay Literature laden the Islamic morals. Moral values can be found in the plot, characterizations, setting, and theme of the story. Moral rules are stated in it is an ideal, which is strongly influenced by normative system which applies in the community when the work is created.

Key word: Moral values, classical literature, tales, Islamic Malay, intrinsic element, content analysis, and ideal figure.

===

About the Author: Dr. H.E. Kosasih adalah Dosen pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni UPI (Universitas Pendidikan Indonesia), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia. Alamat emel: ekos_kosasih@yahoo.com

How to cite this article? Kosasih, H.E. (2013). “Nilai-nilai Moral dalam Karya Sastra Melayu Klasik Islam: Kajian terhadap Hikayat Raja Khaibar, Hikayat Saif Zulyazan, serta Hikayat Mariam Zanariah dan Nurdin Masri” in SUSURGALUR: Jurnal Kajian Sejarah & Pendidikan Sejarah, Vol.1(1), Maret, pp.11-26. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press, ISSN 2302-5808.

Chronicle of the article: Accepted (January 10, 2013); Revised (February 10, 2013); and Published (March 24, 2013).


Full Text:

PDF

References


Abu Bakar, Shafie. (1984). “Falsafah Pemikiran Melayu Ditinjau dari Perkembangan Bahasa dan Sastranya” dalam Bahasa dan Sastra Nusantara: Sejarah dan Masa Depannya. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka dan KPM [Kementerian Pelajaran Malaysia].

Alfian, T. Ibrahim. (1985). Persepsi Masyarakat tentang Kebudayaan. Jakarta: PT Gramedia.

Alfian, T. Ibrahim et al. (1992). Dari Babad dan Hikayat sampai Sejarah Kritis. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ali, Lukman. (1989). “Kebijaksanaan Pengembangan Sastra Indonesia” dalam Budaya Jaya, No.VIII.

Ali, Mukti. (1983). “Agama sebagai Sasaran Penelaahan dan Penelitian di Indonesia” dalam Buletin Yaperna, No.12.

Arifin, Bey. (1971). Rangkaian Tjerita dalam Alquran. Bandung: Penerbit Alma’arif.

Arkoun, Mohammed. (1996). Rethinking Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Terjemahan.

Asad, Muhammad. (1996). Islam di Simpangan Jalan. Bandung: Penerbit Pustaka, Terjemahan.

Badudu, J.S. (1981). Sari Kesusastraan Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.

Baried, Siti Baroroh et al. (1982). Panji: Cerita Pahlawan Nusantara. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Baried, Siti Baroroh. (1985). Pengantar Teori Filologi. Jakarta: Depdikbud RI [Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia].

Baried, Siti Baroroh. (1986). Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Depdikbud RI [Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia].

Beg, M. Abdul Jabbar [ed]. (1981). Seni di dalam Peradaban Islam. Bandung: Penerbit Pustaka.

Brakel, L.F. (1975). The Hikayat Muhammad Hanafiah. The Hague: Martinus Nijhoff.

Bryson, L. et al. (1980) “Islamisation of the Malays: A Transformation of Culture” dalam Mohd Taib Osman [ed]. Tamadun Islam di Malaysia. Kuala Lumpur: Penerbit PSM [Persatuan Sejarah Malaysia].

Danandjaja, James. (1994). Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

de Hollander, J.J. (1994). Pedoman Bahasa dan Sastra Melayu. Jakarta: Penerbit ILDEP.

Djahiri, A. Kosasih. (1992). Menelusuri Dunia Apektif, Nilai-Moral, dan Pendidikan Nilai-Moral. Bandung: Laboratorium Pengajaran PMP IKIP (Pendidikan Moral Pancasila, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan] Bandung.

Djamaris, Edwar. (1980). Hikayat Raja Khaibar. Jakarta: Depdikbud RI [Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia].

Djamaris, Edwar et al. (1985). Antologi Sastra Indonesia Lama Pengaruh Islam. Jakarta: Depdikbud RI [Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia].

Djamaris, Edwar. (1990). Menggali Khazanah Sastra Melayu Klasik (Sastra Indonesia Lama). Jakarta: Balai Pustaka.

Esten, Mursal. (1984). Sastra Indonesia dan Tradisi Sub Kultur. Bandung: Penerbit Angkasa.

Fang, Liau Yock. (1991). Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Firth, R. et al. (1960). Tjiri-tjiri Alam Hidup Manusia: Suatu Pengantar Antropologi Budaja. Bandung: Penerbit Sumur Bandung, Terdjemahan.

Fisher, H. (1953). Pengantar Antropologi Kebudajaan Indonesia. Djakarta: Penerbit Pembangunan, Terdjemahan.

Hamid, Ismail. (1984). “Peranan Nabi Muhammad dalam Pembinaan Kesusastraan Nusantara” dalam Bahasa dan Sastra Nusantara: Sejarah dan Masa Depannya. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka dan KPM [Kementrian Pelajaran Malaysia].

Hamidy, U.U. (1983). Agama dan Kehidupan dalam Cerita Rakyat. Pekanbaru: Bumi Pustaka.

Hamka. (1963). Dari Perbendaharaan Lama. Medan: Penerbit Madju.

Hasjmy, A. (1980). Sastra dan Agama. Aceh: Badan Harta Agama.

Heryanto, Ariel. (1985). Perdebatan Sastra Kontekstual. Jakarta: Penerbit Rajawali Pers.

Ikram, Achadiati. (1997). Filologi Nusantara. Jakarta: Pustaka Jaya.

Jusuf, Jumsari. (1991). Hikayat Saif Zulyazan. Jakarta: Depdikbud RI [Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia].

Koentjaraningrat. (1980). Pengantar Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.

Krippendorff, Klaus. (1991). Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta: Penerbit Rajawali Pers, Terjemahan.

Kurtines, William M. & Jacob L. Gerwitz. (1992). Moralitas, Perilaku Moral, dan Perkembangannya. Jakarta: UI [Universitas Indonesia] Press, Terjemahan.

Mihardja, Achdiat K. [ed]. (1994). Polemik Kebudayaan. Jakarta: Penerbit Pustaka Jaya.

Miskawaih, Ibn. (1994). Menuju Kesempurnaan Ahlak. Bandung: Penerbit Mizan, Terjemahan.

Mulyadi, Sri Wulan Rudjiati. (1994). Kodikologi Sastra Melayu Indonesia. Jakarta: FSUI [Fakultas Sastra, Universitas Indonesia].

Poesponegoro, Marwati Djoened & Nugroho Notosusasto [eds]. (1994). Sejarah Nasional Indonesia, Jilid 2. Jakarta: Depdikbud RI [Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia] dan PN Balai Pustaka.

Robson, S.O. (1969). Hikayat Andakan Penurat. The Hague: Martinus Nijhoff.

Sutrisno, Sulastin. (1983). Hikayat Hang Tuah: Analisa Struktur dan Fungsi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Penerbit Pustaka Jaya.

Teeuw, A. (1992). Khazanah Sastra Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Umberan, Musni et al. (1994). Hikayat Mariam Zanariah dan Nurdin Masri. Jakarta: Depdikbud RI [Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia].

Winstedt, Sir Richard. (1969). A History of Classical Malay Literature. Kuala Lumpur: Oxford University Press.