Implementasi Pendidikan Karakter di Taman Kanak-kanak: Studi Kasus pada Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 97 Gasum, Pusdik Porong, Jawa Timur, Indonesia

Hari Karyono

Abstract


RESUME: Penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan karakter di TK (Taman Kanak-kanak). Desain penelitian adalah pendekatan kualitatif studi kasus. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian: cara dimana guru adalah memberikan pembiasaan dan teladan; metode pembelajaran yang digunakan di TK adalah metode tanya-jawab, percakapan, cerita, dan sosio-drama; kesulitan yang dihadapi oleh guru karena lingkungan anak berbeda, sehingga solusinya dilakukan dengan memahami karakteristik peserta didik; dan cara yang paling efektif untuk menanamkan pendidikan karakter adalah melalui perilaku pembiasaan yang baik dalam tindakan sehari-hari, serta contoh-contoh yang baik dari pendidik. Berdasarkan hasil penelitian, disajikan saran-saran berikut: bekerjasama dengan orang tua melalui komunikasi dengan orang tua serta melalui kunjungan-rumah; menanamkan pendidikan karakter kepada siswa dengan membiasakan salam kepada anak, mencium tangan guru pada saat sebelum dan sesudah kegiatan, berbagi dan membantu, kebiasaan mencuci tangan, dan berdoa sebelum dan sesudah makan; mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dan hari-hari Hari Nasional di Indonesia; dan dibiasakan mengucapkan terima kasih ketika mendapatkan sesuatu dan selalu bersedia untuk memberi dan meminta maaf saat melakukan kesalahan.

KATA KUNCI: Implementasi, pendidikan karakter, TK, perilaku pembiasaan, tindakan sehari-hari, contoh yang baik dari pendidik, dan kolaborasi dengan orang tua.

ABSTRACT: “Implementation of Character Education in Kindergarten: A Case Study in Kindergarten of Kemala Bhayangkari 97 Gasum, Pusdik Porong, East Java, Indonesia”. The research is to find out implementation of character education in kindergarten. The design of this study is a qualitative case study approach. Data were collected by interview, observation, and documentation. Research results: the way in which the teacher is to habituation and exemplary; learning methods used in kindergarten are the question-and-answer method, a conversation, storytelling, and socio-drama; the difficulties faced by teachers because of the child's environment is different, so that the solution is done by understanding the characteristics of learners; and the most effective way to instill character education is through habituation behavior both in everyday actions, as well as examples of good examples of educators. Based on the results of the study, presented the following suggestions: collaboration with parents through communication with parents as well as through home-visits; instill character education to students with familiarize the child greetings, kisses the hand to the teacher at the time before and after the activities, sharing and helpful, habit of washing hands, and pray before and after meals; following the flag ceremony every Monday and the days of the National Day in Indonesia; and familiarized thanked when getting something and always willing to give and ask for forgiveness when making mistakes.

KEY WORD: Implementation, character education, kindergarten, habituation behavior, everyday actions, good examples of educators, and collaboration with parents.

About the Author: Dr. Hari Karyono adalah Dosen Senior di Program Pascasarjana UNIPA (Universitas PGRI Adibuana) di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis dapat dihubungi dengan alamat emel: harikaryana@yahoo.com

How to cite this article? Karyono, Hari. (2015). “Implementasi Pendidikan Karakter di Taman Kanak-kanak: Studi Kasus pada Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 97 Gasum, Pusdik Porong, Jawa Timur, Indonesia” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.8(2) November, pp.281-292. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112.

Chronicle of the article: Accepted (September 5, 2015); Revised (October 1, 2015); and Published (November 30, 2015).


Keywords


implementasi; pendidikan karakter; Taman Kanak-kanak; perilaku pembiasaan; tindakan sehari-hari; contoh yang baik dari pendidik; kolaborasi dengan orang tua

Full Text:

PDF

References


Afifudin, S.K. & S. Mawardi. (1988). Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo: Harapan Massa.

Ainiyah, N. (2013). “Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam” dalam Jurnal Al-Ulum, 13 [Juni].

Albert, J. (2010). Membangun Karakter Tangguh: Mempersiapkan Generasi Anti Kecurangan. Surabaya: Portico Publishing.

Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmani, J.M. (2012). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: Diva Press.

Chou, Mei-Ju, Chen-Hsin Yang & Pin-Chen Huang. (2014). “The Beauty of Character Education on Preschool Children’s Parent-Child Relationship” dalam PROCEDIA: Social and Behavioral Sciences, 143, hlm.527-533.

Ferdiawan, E. & W.P. Putra. (2013). “ESQ Education for Children: Character Building Based on Phylosophy of Javaness in Indonesia” dalam PROCEDIA: Social and Behavioral Sciences, 106, hlm.1096-1102.

Herdani. (2010). Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Lickona, T. (2008). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media, alih bahasa oleh Lita S.

Lickona, T. (2013). Character Matters (Persoalan Karakter): Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian yang Baik, Integritas, dan Kebajikan Penting Lainnya. Jakarta: PT Bumi Aksara, alih bahasa oleh Juma Abdu Wamaungo & Jean Antunes Rudolf Zien.

Lipton, B.H. (2010). Rahasia Pikiran Tanpa Batas. Jakarta: Bhuana Imu Populer, Terjemahan.

Megawangi, R. (2011). Membangun SDM Indonesia Melalui Pendidikan Holistik Berbasis Karakter. Cimanggis: Indonesia Heritage Foundation.

Muhammad, A. (2011). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Mulyatiningsih, E. (2011). Analisis Model-model Pendidikan Karakter untuk Usia Anak-anak, Remaja, dan Dewasa. Yogyakarta: FE UNY [Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta].

Munir, A. (2009). Spiritual Teaching: Agar Guru Senantiasa Mencintai Pekerjaan dan Anak Didiknya. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Nasution, S. (1982). Didaktik: Azas-azas Mengajar. Bandung: Penerbit Jemars.

Putra, N. & N. Dwilestari. (2012). Penelitian Kualitatif PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Samani, M. & Hariyanto. (2012). Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Schaefer, C. (2003). Bagaimana Mendidik dan Mendisiplinkan Anak. Jakarta: CV Restu Agung, Terjemahan.

Zuchdi, D. (2012). “Implementasi Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi”. Makalah disajikan dalam Workshop Redesain Pendidikan Karakter di UNY [Universitas Negeri Yogyakarta], pada tanggal 5 September.




SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.