Peradaban dan Produktivitas dalam Perspektif Bonus Demografi serta Generasi Y dan Z

M Subandowo

Abstract


RESUME: Peradaban, jika dikaji dari gejala transisi demografi, memperlihatkan susunan penduduk yang makin sempurna, yang dapat ditunjukkan dengan pergeseran struktur penduduk dari tingkat fertilitas tinggi dan mortalitas tinggi ke pola perkembangan penduduk yang memiliki tingkat fertilitas rendah dan mortalitas rendah. Makalah ini mengkaji tentang peradaban dan produktivitas dalam perspektif bonus demografi serta munculnya Generasi Y dan Z. Dengan menggunakan metode kualitatif dan analisis-deskriptif, tulisan ini mengkaji hal ihwal yang berkenaan dengan masalah peradaban, produktivitas, bonus demografi, serta kaitannya dengan kemunculan Generasi Y dan Z dalam konteks kehidupan negara-bangsa Indonesia di era globalisasi dan perkembangan IT (Information Technology). Hasil kajian juga menunjukan bahwa regenerasi peradaban manusia dihadapkan pada perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) serta proses globalisasi. Generasi Y dan Z adalah regenerasi peradaban yang sama-sama mempunyai peluang untuk menghadapi tantangan zaman. Setiap peradaban menghadapi kegamangan dalam menghadapi masa depan. Diperlukan sistem yang dapat mengadopsi dan memaknai nilai-nilai kontemporer secara bijaksana. Persentase angkatan kerja berpendidikan tinggi merupakan gejala positif, sebagai proksi dari meningkatnya tenaga profesional dan teknisi dalam investasi lapangan kerja. Setiap negara mempunyai kebijakan regenerasi yang berbeda dalam menangani masalah kependudukan. Diperlukan perencanaan yang cermat agar penduduk usia produktif pada masa terjadinya bonus demografi dan transisi demografi benar-benar memiliki kualitas dan produktivitas yang diinginkan.

KATA KUNCI: Regenerasi; Peradaban; Produktivitas; Transisi Demografi; Generasi Y dan Z.

ABSTRACT: “Civilization and Productivity in the Perspectives of Demographic Bonus as well as Y and Z Generations”. Civilization, when studied from the demographic transition phenomenon, shows an increasingly well-resourced population, which can be demonstrated by the shifting of population structures from high fertility and high mortality to patterns of development of people with low fertility and low mortality rates. This paper examines civilization and productivity in the perspectives of demographic bonuses and the emergence of Y and Z Generations. Using qualitative methods and descriptive-analysis, this paper examines issues pertaining to issues of civilization, productivity, demographic bonuses, and their relevance with the emergence of Y and Z Generations in the context of Indonesian nation-state life in the era of globalization and the development of IT (Information Technology). The results of the study also show that regeneration of civilization is faced with the development of science and technology and the process of globalization. Y and Z Generations are the regeneration of civilization alike had the opportunity to face the challenges of the times. Every civilization faces a great deal of uncertaintly in the face of the future. It is required systems that can adopt and interpret contemporary values wisely. The percentage of highly educated workforce is a positive symptom, as a proxy of the increasing professionals and technicians in employment investment. Each country has a different regeneration policy in dealing with population issues. Careful planning is needed, so that the productivite age population during the demographic transtitions will have the desired quality and productivity.

KEY WORD: Regeneration; Civilization; Productivity; Demographic Transition; Y and Z Generations.

About the Author: Dr. M. Subandowo adalah Dosen Senior di Program Pascasarjana UNIPA (Universitas PGRI [Persatuan Guru Republik Indonesia] Adibuana) Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis dapat dihubungi melalui email: subanindi@gmail.com

Suggested Citation: Subandowo, M. (2017). “Peradaban dan Produktivitas dalam Perspektif Bonus Demografi serta Generasi Y dan Z” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Volume 10(2), November, pp.191-208. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112.

Article Timeline: Accepted (September 15, 2017); Revised (October 20, 2017); and Published (November 30, 2017).


Keywords


Regenerasi; Peradaban; Produktivitas; Transisi Demografi; Generasi Y dan Z

Full Text:

PDF

References


Alifuddin, H.M. (2012). Reformasi Pendidikan: Strategi Inovatif Peningkatan Mutu Pendidikan. Jakarta: Magna Script Publishing.

Anantatmula, V.S. & B. Shrivastav. (2012). “Evolution of Project Teams for Generation Y Workforce” in International Journal of Managing Projects in Business, Volume 51, pp.9-26, doi: 10.1108/17538371211192874.

Apriansyah, Ade. (2017). “Perwujudan Idealisme Generasi Muda Penerus Bangsa” dalam Kompasiana. Jakarta: 2 Juni. Tersedia secara online juga di: https://www.kompasiana.com/adeapriansyah/perwujudan-idealisme [diakses di Surabaya, Indonesia: 23 Oktober 2017].

Azizah, Nora & Dewi Mardiani. (2016). “Penguasaan Teknologi bagi Generasi Milenial”. Tersedia secara online di: http://www.republika.co.id/berita/koran/inovasi/16/04/01/o4y3ka4-penguasaan-teknologi-bagi-generasi-milenial [diakses di Surabaya, Indonesia: 23 Oktober 2017].

Braunstein, J.R. & J.J. Zhang. (2005). “Dimensions of Athletic Star Power Associated with Generation Y Sports Consumption” in International Journal of Sports Marketing and Sponsorship, Vol.6(4), pp.242-68.

Brown, Kerry. (2004). “Human Resource Management in the Public Sector” in Public Management Review, Vol.6(3), pp.303-309.

Bryson, John M. (2002). Perencanaan Strategis bagi Organisasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, edisi ke-5, terjemahan M. Miftahuddin.

Budiman, A. (2008). “Efek Status Merek terhadap Sikap Merek dan Kesediaan Membayar Harga Premium pada Generasi Y di Indonesia”. Makalah dalam National Conference on Management Research in Indonesia.

Bursch, D. (2014). “Managing the Multigenerational Workplace”. Tersedia secara online di: http://www.kenan-flagler.unc.edu/ [diakses di Surabaya, Indonesia: 23 Oktober 2017].

Caldwell, John C. et al. (2006). Demographic Transition Theory. Dordrecht, the Netherlands: Springer.

Cheng, K. (2001). Setting Their Sites on Generation “Y”. Australia: Media Week.

Craig, Albert M. et al. (2007). The Heritage of World Civilizations. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Cui, Y. et al. (2003). “Cause-Related Marketing: How Generation Y Responds” in International Journal of Retail & Distribution Management, Volume 31(6), pp.310-20.

Depdikbud RI [Departemen Pendidikan dan Kebudyaan Republik Indonesia]. (2001). KBBI: Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud RI.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2005). Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Nasional, 2005-2009. Jakarta: Sekretariat Jenderal Depdiknas RI.

Drost, J. (2005). Dari KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) sampai MBS (Manajemen Berbasis Sekolah). Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Fakhryrozi, Muhammad. (2014). “Tantangan Regenerasi Kepemimpinan Indonesia” dalam Kompasiana. Jakarta: 24 Juni. Tersedia secara online juga di: https://www.kompasiana.com/ideas/tantangan-regenerasi [diakses di Surabaya, Indonesia: 1 Juni 2017].

Faruq, Umar. (2012). “Pemuda dan Kesadaran Bela Negara”. Tersedia secara online di: http://umar.blogspot.com [diakses di Surabaya, Indonesia: 1 Juni 2017].

Fauzi, Y. (2017). “Ranking Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Turun ke-113” dalam CNN Indonesia. Jakarta: Rabu, 22 Maret 2017, jam 18:45 WIB (online).

Firman, Tony. (2016). “Bagaimana Generasi Z di AS Memandang Dunia Kerja?”. Tersedia secara online di: https://tirto.id/bagaimana-generasi-z-di-as-memandang-dunia-kerja-bYaS [diakses di Surabaya, Indonesia: 1 Juni 2017].

Foster, P. (1965). “The Vocational School Fallacy in Development Planning” dalam A.A. Anderson & M.J. Bowman [eds]. Education and Economic Development. Chicago: Aldine Publishing.

Green, Leila. (2001). Communication, Technology, and Society. London, New Delhi, and Thousand Oaks: Sage Publications.

Greene, E. (2003). “Connecting with Generation Y” in Chronicle of Philanthropy, Vol.15(1), pp.31-33.

“Hadapi Bonus Demografi, Pemerintah Terus Tingkatkan Kualitas Lapangan Kerja”. Tersedia secara online di: https://kemnaker.go.id/berita/berita-naker/hadapi-bonus-demografi [diakses di Surabaya, Indonesia: 1 Juni 2017].

Hariono, Syamsu. (2010). “Manajemen Sumber Daya Manusia dan Perkembangan Global”. Tersedia secara online di: https://martinyunianto.wordpress.com/manajemen-sumber-daya-manusia [diakses di Surabaya, Indonesia: 1 Juni 2017].

Harmadi, S.H.B. (2017). Pembangunan Berwawasan Kependudukan. Jakarta: Penerbit BKKBN [Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional].

Hasibuan, S. (1989). Changing Manpower Requirements in the Face of Non-Oil Growth, Labor Force Growth, and Fast Technological Cange. Jakarta: Bappenas RI [Badan Perancang Pembangunan Nasional Republik Indonesia].

Hayat, M.S., Sutarno & Erwin. (2017). “Lorong Waktu Revolusi Saintifik pada Era Eksponensial” dalam Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, Vol.9, No.1. Tersedia secara online juga di: https://journal.stkipnurulhuda.ac.id/index.php/JTI/article/view/80 [diakses di Surabaya, Indonesia: 27 Oktober 2017].

Howe, N. & R. Nadler. (2012). “Why Generations Matter: Ten Findings from Life Course Research on the Workforce”. Available online at: https://www.lifecourse.com/assets/files/Why%20Generations%20Matter%20LifeCourse%20Associates%20Feb%202012.pdf [accessed in Surabaya, Indonesia: 27 October 2017].

Hoesin, Haslizen. (2015). “Produktivitas: Beberapa Pengertian dan Pengukurannya”. Tersedia secara online di: https://lizenhs.wordpress.com/2015/01/12/produktifitas [diakses di Surabaya, Indonesia: 1 Juni 2017].

Huntington, Samuel P. (1993). “The Clash of Civilixations?” in Foreign Affairs, Summer Edition.

Ibnoe, M.E. (2017). Mindset Kecepatan Eksponensial. Jakarta: PT Intraco Penta, Tbk.

Jati, Wasisto Raharjo. (2015). “Bonus Demografi sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi: Jendela Peluang atau Jendela Bencana di Indonesia?” dalam Jurnal Populasi, Vol.23, No.1. Tersedia secara online juga di: https://journal.ugm.ac.id/populasi/article/viewfile/8559/6591 [diakses di Surabaya, Indonesia: 1 Juni 2017].

Kadir, Muh Akob. (2016). SDM dan Daya Saing dalam Bingkai Kearifan Lokal. Makassar: Alauddin University Press. Tersedia secara online juga di: file:///C:/Users/acer/Downloads/SDM_dan_Daya_Saing.pdf [diakses di Surabaya, Indonesia: 1 Juni 2017].

Kaelan & A. Zubaidi. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Penerbit Paradigma.

Karim, M.A. (2009). Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Kim, Uichol. (2001). “Culture, Science, and Indigenous Psychologies: An Integrated Analysis” in D. Matsumoto [ed]. Handbook of Culture and Psychology. Oxford: Oxford University Press.

Kusuma, Henry. (2016). “Apa itu Generasi Z dan Dampaknya dalam Kehidupan Mendatang?”. Tersedia secara online pada tanggal 5 Juli 2016 di: www.HenryKusuma.in.Edukasi [diakses di Surabaya, Indonesia: 27 Oktober 2017].

Lindquist, T.M. (2008). “Recruiting the Millennium Generation: The New CPA” in The CPA Journal, Vol.78(8), pp.56-59.

Luscombe, J., I. Lewis & H.C. Biggs. (2013). “Essential Elements for Recruitment and Retention: Generation Y” in Education & Training, Volume 553, pp.272-290, doi: 10.1108/00400911311309323.

Marthin, C.A. & A.J. Bush. (2000). “Do Role Models Influence Teenagers’ Purchase Intentions and Behavior?” in Journal of Cunsumer Marketing, Volume 17(5), pp.441-154.

Meier, J., S.F. Austin & M. Crocker. (2010). “Generation Y in the Workforce: Managerial Challengers” in The Journal of Human Resources and Adult Learning, Volume 6, pp.68-79. Available online also at: http://www.hraljournal.com/Page/8%20Justin%20Meier.pdf [accessed in Surabaya, Indonesia: 27 October 2017].

Mendikud RI [Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]. (2012). Presentasi PMU di Hadapan Presiden RI, tanggal 3 Juni 2012, yang telah Dituangkan ke Dalam Rencana Aksi Pendidikan Menengah Universal Ditjen Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

“Menjadi Generasi Emas atau Generasi Biasa-biasa Saja?” dalam Kompasiana. Jakarta: 14 Desember 2016. Tersedia secara online juga di: www.kompasiana.com [diakses di Surabaya, Indonesia: 27 Oktober 2017].

Merari, L. & I.K. Suyasa. (2016). Generasi Y, Generasi Z, dan Bonus Demografi Indonesia 2025. Jakarta Barat: Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti.

Muamman, M. (2013). “Hubungan Motivasi Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan PT Yamaha Bintang Motor di Situbondo”. Artikel ilmiah mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember.

Munthe, Y.R. (2017). Etika Bekerja Bersama: Tim Antar Lintas Generasi untuk Kesuksesan BKKBN. Jakarta: PT ARA Indonesia.

Nasution, Sorimuda. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Penerbit Tarsito.

“National Instruments: Perusahaan yang Mengandalkan Teknologi Tinggi akan Berkembang dengan Cepat”. Tersedia secara online di: http://kalimantan.bisnis.com/read/20171003/435/695156/national-instruments [diakses di Surabaya, Indonesia: 1 Juni 2017].

Neuwman, W. Lawrence. (1994). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Massachusetts: Allyn and Bacon.

Ningtyas, Juli A. (2017). “Selamat Datang di Era Eksponensial” dalam Kompasiana. Jakarta: 1 April. Tersedia secara online juga di: https://www.kompasiana.com/julty_as/selamat-datang-di-era-eksponensial_ [diakses di Surabaya, Indonesia: 1 Juni 2017].

Oktavianus, Boby Chandro. (2017). “Generasi X, Y, dan Z: Apa Bedanya?”. Tersedia secara online di: https://www.cermati.com/artikel/kenali-perbedaan-generasi-x-y-dan-z [diakses di Surabaya, Indonesia: 1 Juni 2017].

Putra, A.P. & Suyatno. (2015). Konsep Universal Berpikir Logis. Jakarta: UHAMKA [Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka] Press.

Rahmat, Pupu Saeful. (2012). “Penelitian Kualitatif”. Tersedia secara online di: http://yusuf.staff.ub.ac.id/files/2012/11/Jurnal-Penelitian-Kualitatif.pdf [diakses di Surabaya, Indonesia: 1 Juni 2017].

Rainer, Dedi. (2017). “Pengertian Peradaban Menurut para Ahli: Ciri-ciri, Perbedaan Kebudayaan dan Peradaban Terlengkap”. Tersedia secara online di: http://www.spengetahuan.com/2017/08/pengertian-peradaban-menurut-para-ahli [accessed in Surabaya, Indonesia: 27 October 2017].

Riyanto, J. (1986). Produktivitas dan Tenaga Kerja. Jakarta: Penerbit SIUP.

Rothman, J. (2014). “A Tsunami of Learner Called Generation Z”. Available online at: http://www.mdle.net/Journal/ATsunamiofLearnerCalledGenerationZ.pdf [accessed in Surabaya, Indonesia: 27 October 2017].

Rugimbana, R. (2007). “Generation Y: How Cultural Values Can be Used to Predict Their Choice of Electronic Financial Services” in Journal of Financial Services Marketing, Volume 114(1), pp.301-313. doi:10.1057/palgrave.fsm.4760048.

Saichudin, M. (2015). “Menuju Bonus Demografi Indonesia Tahun 2020-2030”. Tersedia secara online di: http://fkmalmarsya.blogspot.co.id/2015/03/menuju-bonus-demografi-indonesia-tahun.html [diakses di Surabaya, Indonesia: 1 Juni 2017].

Sanburn, Josh. (2017). “Here's What MTV is Calling the Generation After Millennials” in magazine of Time, on 15 October.

Santrock, J.W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup, Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga, Terjemahan.

Setneg RI [Sekretariat Negara Republik Indonesia]. (2005). Peraturan Presiden tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2009. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Siagian, P. (2009). Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: PT Rineka Cipta, cetakan pertama.

Simanjuntak, P. (1994). “Strategi Pengembangan Sumberdaya Manusia dalam PJP II”. Makalah dalam Seminar Nasional Strategi Dasar Mengatasi Pengangguran dalam Rangka Pembangunan Nasional di Jakarta, pada tanggal 3-5 Mei.

Supriadi, D. (2004). Membangun Bangsa melalui Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, editor oleh R. Mulyana.

Surahman, A. (2016). “Pengalaman sebagai Dosen ITB Menghadapi Mahasiswa Generasi Z”. Makalah dalam Simposium Nasional Pendidikan Tinggi di ITB (Institut Teknologi Bandung), pada hari Senin, 24 Oktober.

Suryadi, A. (2011). Pendidikan, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Pembangunan. Bandung: Widya Aksara Press.

Suryadi, A. et al. (2014). Pendidikan untuk Transformasi Bangsa: Arah Baru Pendidikan untuk Perubahan Mental Bangsa. Jakarta: Penerbit Buku Kompas bekerjasama dengan Pengurus Besar PGRI [Persatuan Guru Republik Indonesia].

Suryadi, Bambang. (2015). “Generasi Y: Karakteristik, Masalah, dan Peran Konselor”. Makalah disajikan dalam acara Seminar dan Workshop Internasional MALINDO 4 di Bali, diselenggarakan oleh ABKIN (Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia), pada tanggal 22-23 Mei. Tersedia secara online juga di: http://www.academia.edu/12720733/Mengenal_Generasi_Y_Karakteristik_Masalah_dan_Peran_Konselor [diakses di Surabaya, Indonesia: 1 Juni 2017].

Suryapratama, Wardhana. (2015). “Membangun Generasi Smart melalui Pendidikan Karakter”. Tersedia secara online di: http://kesbangpol.banyumaskab.go.id/page/18166/membangun-generasi-muda [diakses di Surabaya, Indonesia: 1 Juni 2017].

Suwirta, Andi. (2009). Sejarah Intelektual: Percikan Pemikiran dari Dunia Barat dan Islam. Bandung: Suci Press.

Taspcott, D. (2008). Grown Up Digital: How the Net Generation is Changing Your World. New York: McGraw-Hill.

Tirto. (2017). “Selamat Tinggal Generasi Mileneal, Selamat Datang Generasi Z”. Tersedia secara online di www.Tirto.id [diakses di Surabaya, Indonesia: 27 Oktober 2017].

UNDP [United Nations Development Programme]. (2014). Human Development Report: The Rise of the South, Human Progress in a Divers World. New York: United Nations Development Programme.

Walburg, J.M. & J. Pokrywczynski. (2001). “A Psychographic Analysis of Generation Y College Students” in Journal of Advertising Research, Volume 41(5), pp.33-52.

Wibawanto, H. (2016). “Generasi Z dan Pembelajaran di Pendidikan Tinggi”. Makalah dalam Simposium Nasional Pendidikan Tinggi di ITB (Institut Teknologi Bandung), pada hari Senin, tanggal 24 Oktober.

Zopiatis, A., M.K. Kapardis & A. Varnavas. (2012). “Y-ers, X-ers, and Boomers: Investigating the Multigenerational Misperceptions in the Hospitality Workplace” in Tourism and Hospitality Research, Vol.121, pp.101-121, doi: 10.1177/1467358412466668.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.