Hubungan antara Kebugaran Jasmani dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa

Herman Subarjah

Abstract


RESUME: Tujuan dalam penelitian ini difokuskan untuk mengkaji mengenai hubungan yang erat antara kebugaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Bulutangkis pada mahasiswa PGSD Penjas UPI (Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Jasmani, Universitas Pendidikan Indonesia) Kampus Sumedang di Jawa Barat. Penelitian menggunakan metode yang cukup populer, yaitu dengan metode “ex post facto”. Dengan menggunakan teknik korelasional diperoleh temuan, sebagai berikut: (1) terdapat hubungan yang positif antara kebugaran jasmani dengan prestasi belajar mata kuliah Bulutangkis pada mahasiswa PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang; (2) terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Bulutangkis pada mahasiswa PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang; serta (3) terdapat pula hubungan yang positif antara kebugaran jasmani dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata kuliah Bulutangkis pada mahasiswa PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang. Selanjutnya, kebugaran jasmani dan motivasi belajar dapat memberikan kontribusi secara bersama-sama sebesar 28.09% terhadap peningkatan prestasi belajar mata kuliah Bulutangkis pada mahasiswa PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang. Sehubungan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa perlu adanya pembinaan kondisi fisik yang terencana dan teratur untuk membangun kebugaran dan meningkatkan motivasi belajar, sehingga pada akhirnya akan mendukung pada pencapaian prestasi belajar mahasiswa.

KATA KUNCI: Prestasi Belajar; Kebugaran Jasmani; Motivasi Belajar; Pendidikan Jasmani; Hubungan Positif.

ABSTRACT: “The Relationship between Physical Fitness and Learning Motivation towards Learning Achievement of Students”. The purpose of this research is focused on assessing the closeness of the relationship between physical fitness and learning motivation with learning achievement of the students on subject Badminton of Students PGSD Penjas (Elementary School Teacher Education, Physical Education) Campus UPI (Indonesia University of Education) Sumedang in West Java, Indonesia. The research uses a method that is quite popular namely “ex post facto. By using correlation techniques, obtained the following findings: (1) there is a positive relationship between physical fitness and academic achievement on subject Badminton of students PGSD Penjas Campus UPI Sumedang; (2) there is a positive relationship between learning motivation and learning achievement on subject Badminton of students PGSD Penjas Campus UPI Sumedang; and (3) there is also a positive relationship between physical fitness and learning motivation together with learning achievement on subject Badminton of students PGSD Penjas Campus UPI Sumedang. Furthermore, physical fitness and learning motivation have contributed jointly by 28.09% towards an increase of learning achievement on subject Badminton of students PGSD Penjas UPI Campus Sumedang. In connection with this, to improve student achievement is needed for fostering the physical condition of a planned and orderly for building the fitness and increase the motivation to learn, which in turn will support the students’ learning achievement.

KEY WORD: Learning Achievement; Physical Fitness; Learning Motivation; Physical Education; Positive Relationship.

About the Author: Dr. Herman Subarjah adalah Dosen Senior di FPOK UPI (Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia. Alamat emel: hermansubarjah@upi.edu

How to cite this article? Subarjah, Herman. (2016). “Hubungan antara Kebugaran Jasmani dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.9(1) May, pp.117-130. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UPI Bandung, ISSN 1979-0112.

Chronicle of the article: Accepted (March 2, 2016); Revised (April 15, 2016); and Published (May 20, 2016).


Keywords


Prestasi Belajar; Kebugaran Jasmani; Motivasi Belajar; Pendidikan Jasmani; Hubungan Positif.

Full Text:

PDF

References


Alderman. (1974). Psychological Behavior in Sport. Philadelphia: WB Saunders Company.

Arikunto, Suharsimi. (2008). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Buchori, M. (1978). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru.

Giriwijoyo, Y.S. Santoso. (1992). Ilmu Faal Olahraga: Buku Perkuliahan Mahasiswa. Bandung: FPOK IKIP [Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan] Bandung.

Giriwijoyo, Y.S. Santoso. (2015). Olahraga, Budaya, dan Rekayasa. Bandung: CV Bintang Warli Artika.

Goleman, Daniel. (2004). Emitional Intelligence, Kecerdasan Emosional: Mengapa EQ Lebih Penting daripada IQ? Jakata: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hamalik, Oemar. (1994). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Trigenda Karya.

Howell, D.C. (2011). Fundamental Statistics for the Behavioral Sciences. Belmont, CA: Wadsworth, seventh edition.

Huitt, W. (2011). “Motivation to Learn: An Overview” dalam Educational Psychology Interactive. Valdosta, GA: Valdosta State University. Tersedia secara online juga di: http://www.edpsycinteractive.org/topics/motivation/motivate.html [diakses di Sumedang, Indonesia: 23 Februari 2016].

Irianto, D. Pekik. (2004). Pedoman Praktis Berolahraga untuk Kebugaran & Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kamlesh, M.L. (1983). Psychology of Physical Education and Sports. New Delhi: Raja Bhalendra Singh Book.

Kabry, Abd Muiz. (2013). “Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Menurut Islam”. Tersedia secara online di: http://al-badar.net/pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-menurut-islam/ [diakses di Sumedang, Indonesia: 22 April 2016].

Kerlinger, Fred N. (1973). Foundation of Behavioral Research. New York: Holt Rinehart and Winston.

Kingsley, Howard L. (2009). The Nature and Conditions of Learning. Michigan, USA [United States of America]: Prentice-Hall, digital edition.

Kuntaraf, J. & K.L. Kuntaraf. (1982). Olahraga: Sumber Kesehatan. Jakarta: Publishing Housse, alih bahasa oleh Eddy E. Saerang.

Lutan, Rusli et al. (2002). Pendidikan Kebugaran Jasmani: Orientasi Pembinaan di Sepanjang Hayat. Jakarta: Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia].

Makmun, Abin Syamsuddin. (2009). Psikologi Kependidikan: Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: PT Remaja Rodaskarya.

Murray, E.J. (1964). Motivation and Emotion. New Jersey: Prentice Hall.

Nawawi, Hadari. (2007). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurhasan. (2001). Pengembangan Sistem Pembelajaran: Modul Mata Kuliah Statistik. Bandung: Penerbit FPOK UPI [Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia].

Nurhasan. (2002). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Bandung: Penerbit FPOK UPI [Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia].

OD [Oxford Dictionary]. (2015). “Learning”. Tersedia secara online di: http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/learning [diakses di Sumedang, Indonesia: 2 Maret 2016].

Purwanto, Ngalim. (1990). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rahayu, Siti. (2015). “Psikologi Pendidikan”. Tersedia secara online di: http://sitirahayu0809.blogspot.co.id/2015/04/psikologi-pendidikan.html [diakses di Sumedang, Indonesia: 16 Januari 2016].

Riduwan. (2008). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Rusyan, Tabrani. (1990). Penuntun Belajar yang Sukses. Jakarta: Nine Karya Jaya.

Sardiman. (2004). Interaksi & Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Schmidt, Richard A. (1988). Motor Control and Learning: A Behavioral Emphasis. Champaign: Human Kinetic Publishers, Inc.

Schmidt, Richard A. (1991). Motor Learning Performance. Champaign: Human Kinetics Books.

Sharkey, B.J. (2003). Kebugaran Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, terjemahan oleh Eri Desmarini Nasution.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sriramania, Nia. (2010). “Profil Kebugaran Jasmani Mahasiswa SBM-ITB Angkatan 2007/2008 dan Hubungannya dengan Indeks Prestasi” dalam Jurnal MOTION, Vol.1(1), September. Tersedia secara online juga di: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=19368&val=1226 [diakses di Sumedang, Indonesia: 15 Januari 2016].

Sugihartono et al. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY [Universitas Negeri Yogyakarta] Press.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV Alfabeta.

Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar-Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, cetakan ke-15.

Suharjono. (2004). Kebugaran Jasmani: Buku Pegangan Kuliah Mahsiswa FIK UNY. Yogyakarta: FIK UNY [Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta].

Syah, Muhibbin. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Wahyudin, Asep. (2013). “Evaluasi Proses Belajar-Mengajar (PBM)”. Tersedia secara online di: http://away.staf.upi.edu/2013/01/28/evaluasi-proses-belajar-mengajar-pbm [diakses di Sumedang, Indonesia: 15 Januari 2016].

Webster, Merriam. (2015). “Learning”. Tersedia secara online di: http://www.merriam-webster.com/dictionary/learning [diakses di Sumedang, Indonesia: 2 Maret 2016].

Weinberg, Robert & Daniel Gould. (2015). Foundations of Sport and Exercise Psychology. New York: Web Study Guide, Book with Online Resource, ISBN-13978145046814, sixth edition.




SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.