Pembelajaran Geografi sebagai Salah Satu Dasar Pembentukan Karakter Bangsa

Dede Sugandi

Abstract


RESUME: Pendidikan nasional merupakan usaha terencana untuk membangun budaya dan karakter bangsa Indonesia. Demikian juga halnya dengan pendidikan geografi. Jadi, pendidikan geografi merupakan ilmu untuk menunjang kehidupan sepanjang hayat dan mendorong peningkatan kehidupan. Karena itu, pembelajaran geografi diarahkan untuk mengembangkan karakter peserta didik untuk mencintai Tanah Airnya. Tujuan penelitian ini adalah: menganalisis pengetahuan guru geografi dalam program SMD3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal); menganalisis langkah-langkah guru geografi SMD3T dalam menanamkan kecintaan terhadap negara Indonesia; dan menganalisis bentuk hambatan dalam proses pembelajaran geografi dalam menanamkan karakter cinta terhadap Tanah Air. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dan sampel berjumlah 19 guru geografi SMD3T dengan menggunakan angket disertai dengan wawancara. Teknik analisis yang dilakukan dengan menggunakan persentase dan penjelasan kualitatif. Proses pembelajaran geografi menunjukkan bahwa pengetahuan guru tentang SDA (Sumber Daya Alam) pada umumnya baik dan dalam proses pembelajaran geografi perlunya interaksi guru dan peserta didik. Dalam menanamkan karakter perlu ditunjang oleh media pembelajaran yang memadai. Kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran geografi terdapat pada kendala media, yang dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan tentang pemahaman geografi.

KATA KUNCI: Pendidikan geografi, cinta Tanah Air, interaksi belajar-mengajar, guru geografi, kendala media, dan pembentukan karakter bangsa.

ABSTRACT: “Teaching Geography as One of the Formation Basis for National Character Building”. National education is a conscious effort to build a culture and character of the Indonesian nation. Likewise with the geography education. So, geography education is a science to support the lifelong and boost life. Therefore, teaching and learning geography are directed to develop character students to love to their country. Research objectives are: to analyze the geography teachers knowledge of SMD3T (Educating Scholars at the Regional Frontier, Outermost, and Disadvantaged)’s program; to analyze measures the SMD3T geography teachers in instilling a love of Indonesia country; and to analyze the form of barriers in the learning process of geography in instilling character love to their country. This research uses descriptive method. Population and sample totaled 19 SMD3T geography teachers using a questionnaire accompanied by interviews. The analysis technique is done by using a percentage and qualitative explanation. The process of learning geography shows that teacher knowledge of NR (Natural Resources) is generally good and in the process of learning the geography needs for interaction of teachers and learners. In instill the character has to be supported by adequate instructional media. Obstacles encountered in the learning process of geography are obstacles related to media that can be used to convey messages of geographical understanding.

KEY WORD: Geography education, love to the country, teaching and learning interaction, media obstacles, geography teacher, and national character building.

About the Author: Dr. Dede Sugandi adalah Dosen Senior di Departemen Pendidikan Geografi FPIPS UPI (Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademis, penulis dapat dihubungi dengan alamat emel: dedesugandi1958@gmail.com dan dsugandi58@yahoo.com

How to cite this article? Sugandi, Dede. (2015). “Pembelajaran Geografi sebagai Salah Satu Dasar Pembentukan Karakter Bangsa” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.8(2) November, pp.241-252. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112.

Chronicle of the article: Accepted (September 18, 2015); Revised (October 28, 2015); and Published (November 30, 2015).


Keywords


pendidikan geografi; cinta Tanah Air; interaksi belajar-mengajar; guru geografi; kendala media; pembentukan karakter bangsa

Full Text:

PDF

References


Budiyanto, M. & I. Machali. (2014). “Pembentukan Karakter Mandiri Melalui Pendidikan Agriculture di Pondok Pesantren Islamic Studies Center Aswaja Lintang Songo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta” dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun IV, Nomor 2 [Juni].

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.3 Tahun 2008 tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Effendi, R., Sapriya & B. Maftuh. (2009). Pengembangan Pendidikan IPS SD. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.

Eggen, P. & D. Kauchak. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran: Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: PT Indeks, Terjemahan.

Hamidah, S. & S. Palupi. (2012). “Peningkatan Soft Skills: Tanggung Jawab dan Disiplin Terintegrasi Melalui Pembelajaran Praktik Patiseri” dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun II, No.2 [Juni].

Jalaludin. (2012). “Membangun SDM Bangsa Melalui Pendidikan Karakter” dalam Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol.13, No.2, ISSN 1412-565x. Bandung: LPPM UPI [Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia].

Kemdiknas RI [Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2011). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Lickona, Thomas. (2001). “What is Effective Character Education?”. Tersedia secara online juga di: http://www.mtsm.org/pdf/What%20is%20Effective%20Character%20Education.pdf [diakses di Bandung, Indonesia: 16 September 2015].

Martadi. (2010). “Grand Design Pendidikan Karakter”. Makalah disajikan dalam Saresehan Nasional Pendidikan Karakter, diselenggarakan oleh KOPERTIS [Koordinator Perguruan Tinggi Swasta] Wilayah XI Kalimantan.

Nugroho, Triyanto Puspito. (2010). “Integrasi Nilai Profetik dalam Pendidikan Karakter”. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional dalam rangka Dies Natalis ke-46 UNY [Universitas Negeri Yogyakarta], pada bulan Mei.

Rachmah, H. (2013). “Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter Bangsa yang Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945” dalam E-Journal WIDYA Non-Eksakta, Vol.1, No.1 [Juli-Desember].

Sugandi, D. (2013a). “Environmental Education and Community Participation: The Importance of Conservation Lessons in Teaching and Learning for Environmental Conservation Efforts in the Region of Sagara Anakan” dalam SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.6(2), November. Bandung: Minda Masagi Press.

Sugandi, D. (2013b). “Pengaruh Pendapatan, Pengetahuan, dan Kepemilikan Lahan terhadap Sikap dan Implementasinya pada Partisipasi Penduduk dalam Konservasi Lingkungan Sagara Anakan: Bahan Pembelajaran Geografi di SMA tentang Konservasi”. Disertasi Doktor Tidak Diterbitkan. Bandung: Program Studi Pendidikan IPS [Ilmu Pengetahuan Sosial], Sekolah Pasca Sarjana UPI [Universitas Pendidikan Indonesia].

Suwandika, P.E. & I.N.M. Yasa. (2015). “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran di Provinsi Bali” dalam E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, Vol.4, No.7 [Juli], ISSN 2303-0178.

Suwirta, Andi, Didin Saripudin & Aim Abdulkarim [eds]. (2008). Lifelong Education in Southeast Asian Countries: A Retrospect and Prospect for Gaining and Enhancing Prosperity, Progress, and Democracy. Bandung: ASPENSI [Asosiasi Sarjana Pendidikan Sejarah Indonesia] Press.

Wahab, R. (2011). “UNY Mengedepankan Pendidikan Karakter” dalam Darmiyati Zuchdi [ed]. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktik. Yogyakarta: UNY [Universitas Negeri Yogyakarta] Press.

Wahyu. (2011). “Masalah dan Usaha Membangun Karakter Bangsa” dalam Jurnal Komunitas, Vol.3(2), ISSN 2086-5465. Semarang: UNNES [Universitas Negeri Semarang].

Wawancara dengan Responden A, B, C, D, dan E, guru-guru Geografi dalam program SMD3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), di Bandung, pada tanggal 11 Maret 2015.

Wawancara dengan Responden F, G, H, I, dan J, guru-guru Geografi dalam program SMD3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), di Bandung, pada tanggal 15 Maret 2015.

Wawancara dengan Responden K, L, M, N, dan O, guru-guru Geografi dalam program SMD3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), di Bandung, pada tanggal 20 Maret 2015.

Wening, S. (2012). “Pembentukan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Nilai” dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun II, Nomor 1, [Februari]. Yogyakarta: Fakultas Teknik UNY [Universitas Negeri Yogyakarta].




SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.