Model Kurikulum Berbasis Wirausaha sebagai Upaya Penguatan Pendidikan Berbasis Multibudaya di Sekolah Dasar

Suryaman Suryaman

Abstract


RESUME: Wirausaha telah menjadi isu yang berkembang dan sudah terbukti sanggup menguatkan ekonomi bagi rakyat Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah, melalui instansi pendidikan, mempunyai program penerapan kewirausahaan sedini mungkin, dengan tujuan agar masyarakat dapat mempunyai mental dan jiwa usaha yang tangguh. Kurikulum wirausaha sangat diperlukan untuk kemajuan dan kemandirian bangsa Indonesia. Penerapan kurikulum kewirausahaan di tingkat Sekolah Dasar lebih mengutamakan penguatan dasar-dasar nilai wirausaha. Namun, kendala masih ditemui dalam menerapkan program kewirausahaan tersebut, yaitu Dinas Pendidikan secara nasional belum mempunyai standar kurikulum baku dan belum terintegrasi dengan konsep multibudaya. Masing-masing sekolah masih mengembangkan konsep kurikulum berbasis wirausaha tanpa berintegrasi dengan sekolah lain. Model kurikulum berbasis wirausaha yang dikembangkan ini bertujuan untuk mengintegrasikan penguatan pembelajaran yang menyenangkan dan kontekstual di tingkat Sekolah Dasar pada mata pelajaran berbasis hitungan dan mata pelajaran berbasis budi pekerti, yang keduanya bertujuan untuk mengembangkan budaya kejujuran, integritas pribadi, dan kerjasama tim dalam wirausaha. Kurikulum wirausaha yang terintegrasi dengan mata pelajaran berbasis sains dan inovasi produk juga harus disesuaian dengan kemampuan peserta didik tingkat Sekolah Dasar.

KATA KUNCI: Kurikulum wirausaha, konsep multibudaya, Sekolah Dasar, standar kurikulum, terintegrasi, dan budi pekerti.

ABSTRACT:Model of Entrepreneurial-Based Curriculum as Strengthening Efforts towards Multicultural-Based Education in Primary Schools”. Entrepreneurship has become a growing issue and has already proved capable of reinforcing the economy for the people of Indonesia. Therefore, the government, through the educational institution, has an entrepreneurial program implementation as early as possible, in order that people can have mental and soul of the business is tough. Entrepreneurial curriculum is indispensable for progress and independence of the nation of Indonesia. Entrepreneurship curriculum implementation at the elementary level has prioritized the strengthening of the foundations of entrepreneurial values. However, obstacles still encountered in implementing entrepreneurship programs, namely the Department of Education nationally does not have any standardized curriculum and have not also yet been integrated with the concept of multi-culturalism. Each school is still developing the concept of entrepreneurship-based curriculum without integrating with other schools. Entrepreneurial-based curriculum model, that is developed, aims to integrate the strengthening of fun and contextual learning at the elementary level in the subject matters based on count and character, which are both aimed at developing a culture of honesty, personal integrity, and teamwork in entrepreneurship. Entrepreneurship curriculum that is integrated with science-based subjects and product innovation must also be appropriated with the ability to elementary school students.

KEY WORD: Entrepreneurship curriculum, multicultural concept, elementary schools, curriculum standards, integrated, and character.

About the Author: Dr. Haji Suryaman adalah Dosen Senior di Program Pascasarjana UNIPA (Universitas PGRI [Persatuan Guru Republik Indonesia] Adibuana) Surabaya, Jalan Dukuh Menanggal XII No.4, Kota Surabaya 60234, Jawa Timur, Indonesia. Alamat emel: maman_suryaman58@yahoo.co.id

How to cite this article? Suryaman. (2015). “Model Kurikulum Berbasis Wirausaha sebagai Upaya Penguatan Pendidikan Berbasis Multibudaya di Sekolah Dasar” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.8(1) Mei, pp.77-88. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press, UNHAS Makassar, and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112.

Chronicle of the article: Accepted (April 21, 2015); Revised (May 15, 2015); and Published (May 30, 2015).


Full Text:

PDF

References


Banks, J. (1993). “Multicultural Education: Historical Development, Dimension, and Practice” dalam Review of Research in Education, 5(2), hlm.120-132.

Blum, L.A. (2001). “Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas Antar-Ras: Tiga Nilai yang Bersifat Mendidik bagi sebuah Masyarakat Multikultural” dalam L. May, S. Collins-Chobanian & K. Wong [eds]. Etika Terapan I: Sebuah Pendekatan Multikultural. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, Terjemahan, hlm.15-25.

Hefer, R.E. (2010). “Advancing Entrepreneurship in an Elementary School: A Case Study Sibylle Heilbrunn Department of Business Administration” dalam International Education Studies, Vol.3, No.2. Tersedia secara online juga di: www.ccsenet.org/ies [diakses di Surabaya, Indonesia: 15 Januari 2015].

Kemendiknas RI [Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2010). Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan: Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Kickul, J. & A. Fayole. (2007). “Cornerstones of Change: Revisiting and Challenging New Perpespectives in Education” dalam A. Fayole [ed]. Handbook of Research in Enterpreneurship Education, Vol.1. Cheltenham, UK: Edward Elgar.

Lestari, Retno Budi & Trisnadi Wijaya. (2012). “Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di STIE Mdp, STMIK Mdp, dan STIE Mdp” dalam Jurnal Ilmiah Forum Bisnis dan Kewirausahaan, Vol.1, No.2.

Manan, I. (1989). Dasar-dasar Sosial, Budaya, Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Mantja, W. (2003). Etnografi, Disain Penelitian Kualitatif, dan Manajemen Pendidikan. Malang: Penerbit Wineka Media.

Meredith, Geoffresy G. (1996). Kewirausahaan. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, Terjemahan.

Mulyani, E. (2011). “Model Pendidikan Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan Menengah” dalam Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Vol.8, No.1.

Permana Putra, Reza Eka. (2011). “Hakikat dan Konsep Dasar Kewirausahaan”. Tersedia secara online juga di: http://rezapermanablogs.blogspot.co.id/2011/01/hakikat-dan-konsep-dasar-kewirausahaan.html [diakses di Surabaya, Indonesia: 15 Januari 2015].

Samsudi. (2014). “Model Kemitraan SMK untuk Mengembangkan Kewirausahaan Lulusan Fakultas Teknik Univesitas Negeri Semarang” dalam Prosiding Konvensi Nasional APTEKINDO (Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia) ke-7. Jakarta: Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia, ISBN 978-602-72004-0-1.

Saputra, Yudha Nata. (2011). “Pengembangan Kurikulum Kewirausahaan di Sekolah Menengah Pertama” dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol.17, No.5.

Setiawan, Parta. (2015). “Pengertian dan Fungsi Kurikulum Menurut para Pakar”. Tersedia secara online juga di: http://www.gurupendidikan.com/20-pengertian-kurikulum-menurut-para-pakar/ [diakses di Surabaya, Indonesia: 24 Maret 2015].

Suryaman. (2012). “Pendidikan Fun-Eco-Preneur di Sekolah Menengah Atas” dalam Jurnal Enterpreneur dan Enterpreneurship, Vol.1, No.1.

Suryaman. (2014). “Fun-Eco-Preneur Education: Sebuah Konsep Pendidikan Multibudaya untuk Meningkatkan Nilai-nilai Wirausaha di Indonesia” dalam SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.7(1), Mei. Bandung: Minda Masagi Press, UNHAS [Universitas Hasanuddin] Makassar, dan UNIPA [Universitas PGRI Adibuana] Surabaya. Tersedia online juga di: www.sosiohumanika-jpssk.com

Susilowati, Tutik & Susantiningrum. (2013). “Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan dalam Upaya Menumbuhkan Budaya Wirausaha pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Karanganyar” dalam Jurnal JKB, No.12, Th.VII [Januari].

Vaidya, S. (2010). “Developing Entrepreneurial Life Skills: An Experiment in Indian Schools”. Available online also at: http://www.isbe.org.uk/Vaidya07 [diakses di Surabaya, Indonesia: 15 Januari 2015].

Yaqin, A. (2005). Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Penerbit Pilar Media.

Yonaldi, S. (2013). “Persepsi Mahasiswa Universitas Tamansiswa Padang tentang Usaha Kecil Menengah dan Kewirausahaan” dalam Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.4, No.1, ISSN 2086-5031.

Zubaidi. (2005). Pendidikan Berbasis Masyarakat. Jakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.




SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.