Peningkatan Keterampilan Menulis dengan Model PAKEM Melalui Teknik Menjadi Wartawan Junior di Sekolah Dasar

Isah Cahyani

Abstract


RESUME: Hasil penelitian internasional menyatakan bahwa lebih dari 50% siswa Indonesia berkemampuan rendah dalam menulis. Berbagai penelitian juga dilakukan untuk menemukan penyebab rendahnya kemampuan menulis siswa Indonesia. Berdasarkan analisis tingkat kesulitan menulis, yang paling banyak dialami oleh peserta didik SD (Sekolah Dasar) adalah menulis ekspresif. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana merancang PAKEM (Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) melalui teknik “Menjadi Wartawan Junior” mampu meningkatkan keterampilan menulis? Penelitian ini akan menghasilkan produk berupa model pembelajaran keterampilan menulis di SD. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan desain penelitian eksperimen. Ada dua fokus dalam eksperimen ini, yaitu fokus penentuan desain dan fokus uji coba. Data penelitian ini berupa data kuantitatif, yakni nilai pra-tes dan pasca-tes serta hasil observasi para akademisi dan praktisi sebagai hasil uji coba pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SDN (Sekolah Dasar Negeri) Padasuka 1 dan 2, yang berada di Jalan Wangunsari, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Berdasarkan analisis proses belajar-mengajar dapat dilihat beberapa dampak positif bagi para siswa, di antaranya peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan menulis laporan antara siswa yang belajar dengan menggunakan teknik “Menjadi Wartawan Junior”.

KATA KUNCI: Keterampilan menulis, model pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, menjadi wartawan junior, serta kemampuan menulis laporan.

ABSTRACT: “Enhancing Writing Ability by Using PAKEM Model Through a Technique ‘Becoming a Junior Journalist’ in Primary School”. International research stated that more than 50% of Indonesian students were categorized to be low in writing ability. Much researchs have ever been conducted for finding out the causes of Indonesian students low in writing ability. One analysis on the level of difficulty in writing that was most experienced by primary school students was expressive writing. The problem raised from this issue was how to create the PAKEM (active, creative, effective, and fun learning) to improve writing skill through a technique “Becoming Junior Journalist”? This study was expected to be resulted in a product in the form of writing learning model in primary school. In order to attain that goal, this study used experimental design. There were two focuses in the experiment, including decision on the design and piloting. The data of the study were quantitative data, encompassing pre-tests and post-tests scores as well as observation results of the piloting. This research was conducted in SDN (Public Primary School) Padasuka 1 and 2 in Jalan Wangunsari, Lembang, West Bandung Regency, West Java, Indonesia. Based on the analysis of learning process, there were some positive impacts occurred in students among others were significant improvement on the ability of writing a report by using the technique of “Becoming Junior Journalist”.

KEY WORD: Writing skills, learning models of active, creative, effective, and fun, becoming junior journalist, and ability of writing a report.

About the Author: Dr. Hajah Isah Cahyani adalah Dosen Senior di Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastera Indonesia FPBS UPI (Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastera, Universitas Pendidikan Indonesia), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia. Alamat emel: isahcahyani@gmail.com

How to cite this article? Cahyani, Isah. (2015). “Peningkatan Keterampilan Menulis dengan Model PAKEM Melalui Teknik Menjadi Wartawan Junior di Sekolah Dasar” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.8(1) Mei, pp.39-54. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press, UNHAS Makassar, and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112.

Chronicle of the article: Accepted (September 12, 2014); Revised (December 19, 2014); and Published (May 30, 2015).


Full Text:

PDF

References


Akhadiah, Sabarti et al. (1998). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Amelia, Rizky, Elfia Sukma & Nur Asma. (2012). “Pembelajaraan Menulis Laporan Percobaan dengan Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar”. Tersedia online juga di: www.ejournal.unp.ac.id/index.php/prosidingpgsd/ [diakses di Bandung, Indonesia: 11 September 2014].

Andriani, Astri D. (2013). “Dinamika Jurnalistik: Alat Ukur Wartawan Bukan Kartu Pers”. Tersedia online juga di: http://astridwiandriani21.blogspot.com/2013/10/dinamika-jurnalistik-alat-ukur-wartawan.html [diakses di Bandung, Indonesia: 11 September 2014].

Arends, R. (1997). Classroom Instruction Management. New York: The McGraw-Hill Company.

Asmani, Jamal Ma’mur. (2011). 7 Tips Aplikasi PAKEM. Jogjakarta: Diva Press, cetakan kedua.

Asrianti, Nuraini. (2013). “Mengembangkan Karakter Peserta Didik SD Melalui Pembelajaran Afektif” dalam Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, Nomor 2, ISSN 2337-4543. Bandung: PGSD UPI [Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia].

“Berita dan Wartawan” dalam www.wikipedia.org [diakses di Bandung, Indonesia: 2 Maret 2015].

Cox, Carole. (1999). Teaching Language Art: A Student-and Responde-Centered Classroom. Boston: Allyn and Bacon, third edition.

Damaianti, Vismaia S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Emilia, Emi. (2010). “Pembelajaran Bahasa Melalui Genre Teks”. Makalah Tidak Diterbitkan. Bandung: UPI [Universitas Pendidikan Indonesia].

Gardner, Howard et al. (1992). “The Empirical Basis of Good Work: Methodological Consideration”. Tersedia online juga di: http://www.pz.harvard.edu/ebookstore/detail.cfm?pub_id=92 [diakses di Bandung, Indonesia: 11 September 2014].

Graham, Steve et al. (2012). “Teaching Elementary School Students to Be Effective Writers” dalam National Center for Education Evaluation. Washington DC [District of Colombia]: USA [United States of America] Departement of Education, Institute of Education Sciences.

Hanafi, Hilaluddin. (2012). “Pembelajaran Inquiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia” dalam Jurnal Artikulasi, Vol.11, No.2 [November], ISSN 1412-4548. Bandung: FPBS UPI [Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastera, Universitas Pendidikan Indonesia].

Helm, J.H. & L. Katz. (2011). Young Investigator: The Project Approach in the Early Years. New York: Teachers College, Columbia University.

Hernowo. (2005). Mengubah Sekolah. Bandung: Mizan Learning Center.

Hernowo. (2006). Quantum Reading. Bandung: Mizan Learning Center.

Hidayat, Kosadi et al. (2000). Seri Pengajaran Bahasa Indonesia I: Strategi Belajar-Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Putra Abardin.

http://kbbi.web.id/wartawan [diakses di Bandung, Indonesia: 2 Maret 2015].

Joyce, B. & M. Weil. (1980). Models of Teaching. New Jersey: Prentice Hall, Inc., second edition.

Kauchak, D. & P. Eggen. (2011). Introduction to Teaching: Becoming Professional. New Jersey: Pearson Education, fourth edition.

Kemendikbud RI [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]. (2013). Implementasi Kurikulum 2013 di SD. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Killpatrick, W.H. (1998). The Project Methode. New York: Teachers College.

Kulsum, Umi. (2011). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis PAIKEM. Surabaya: Gema Pratama Pustaka, cetakan pertama.

Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani: Teori dan Praktek SMA. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Potter, C.N. (1990). Writing for Publication. New York: Harper and Row.

Purwanto, N. (2008). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset, edisi ke-14.

Putri Bintari, Ni Luh Gede Riwan, I Nyoman Sudiana & Ida Bagus Putrayasa. (2014). “Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Pendekatan Saintifik (Problem Based Learning) Sesuai Kurikulum 2013 di Kelas VII SMP Negeri 2 Amlapura”. Tersedia online juga di: http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_bahasa/article/view/1185 [diakses di Bandung, Indonesia: 11 September 2014].

Rahman, A. (2009). Model Mengajar dan Bahan Pembelajaran. Jatinangor: Alqa Prisma Interdelta, cetakan kelima.

Salim, Dede & Mubarok. (2013). “Efektivitas Pendekatan Konstruktivisme dalam Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa SD” dalam Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, Nomor 2, ISSN 2337-4543. Bandung: PGSD UPI [Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia].

Sanjaya, Wina. (2010). Model Pembelajaran. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Santrock, Jhon W. (2011). Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga, Terjemahan, edisi kesebelas.

Sufanti, Main. (2010). Startegi Pegajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta: Yuma Pusaka.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta, cetakan ke-16.

Sunendar, Dadang & Iskandarwassid. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Penerbit Rosdakarya.

Tarigan, H.G. (1986). Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.

Tjalla, Awaluddin. (2012). “Potret Mutu Pendidikan Indonesia Ditinjau dari Hasil-hasil Studi Internasional”. Tersedia online juga di: http://pustaka.ut.ac.id/pdfartikel/TIG601.pdf [diakses di Bandung, Indonesia: 2 Maret 2015].

USAID [United States Agency for International Development]. (2010). Asyik Belajar dengan PAKEM. Jakarta: Program MBE.

Warsidi, Edi & Farika (2008). Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

YJDB [Yayasan Jati Diri Bangsa]. (2008). Membangun Kembali Jati Diri Bangsa. Jakarta: Elex Media Komputindo.




SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.