Analisis Teoritik tentang Etnopedagogi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di Perguruan Tinggi

Nurul Zuriah

Abstract


RESUME: Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan konsep dan teori tentang etnopedagogi PKn (Pendidikan Kewarganegaraan) sebagai wahana pendidikan budaya dan karakter bangsa di Perguruan Tinggi. Sampel penelitiannya adalah tiga universitas besar sebagai sampel bertujuan, yaitu: UB (Universitas Brawijaya), UM (Universitas Negeri Malang), dan UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) di Jawa Timur, Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi langsung, DKT (Diskusi Kelompok Terbatas), wawancara mendalam, serta partisipasi terlibat langsung. Hasil dan analisis data menunjukkan bahwa: (1) Pengetahuan, sikap, dan perilaku guru, siswa, dan ketua program studi dalam mengajar PKn di institusi mereka sekarang cenderung menunjukkan beragam fenomena; (2) Ada beberapa alasan penting, kebutuhan yang mendasari upaya inovasi dan analisis teoritis belajar tentang etnopedagogi PKn sebagai wahana pendidikan budaya dan karakter bangsa di perguruan tinggi; dan (3) Formulasi rancangan analisis teoritis tentang etnopedagogi PKn sebagai wahana pendidikan budaya dan karakter bangsa yang diinginkan oleh para pemangku kepentingan sesuai dengan semangat demokratisasi, melalui: Orientasi Model (alasan dan pengembangan model) serta Model Komponen (belajar sintaks).

KATA KUNCI: Etnopedagogi, pendidikan kewarganegaraan, pendidikan budaya, karakter bangsa, guru, mahasiswa, ketua program studi, dan lembaga perguruan tinggi.

ABSTRACT: “Theoretical Analysis on the Ethnopedagogy of Citizenship Education as a Vehicle of Cultural Education and Nation Character in Higher Education Institution”. The purpose of the research is to formulate the concepts and theories on ethnopedagogy of citizenship education as a vehicle of cultural education and nation character in the college. The research sample is purposively sampling at three major universities, namely: UB (Brawijaya University), UM (State University of Malang), and UMM (Muhammadiyah University of Malang) in East Java, Indonesia. Data collection was done by using direct observation, FGD (Focus Group Discussions), in-depth interviews, as well as participation involved. The results and analysis of the data showed that: (1) Knowledge, attitudes, and behavior of teachers, students, and heads of the study program in teaching the civic education in their institutions tend to show the phenomenon vary; (2) There are several important reasons, the underlying need for innovation efforts and theoretical analysis of learning on ethnopedagogy of civic education as a vehicle for cultural education and nation character in the universities; and (3) Formulation draft of theoretical analysis on ethnopedagogy of civic education as a vehicle of cultural education and nation character is desired by the stakeholders in accordance with the spirit of democratization, through: Model Orientation (the rationale and development of a model) and Component Model (syntax learning).

KEY WORD: Ethnopedagogy, civic education, cultural education, nation character, teacher, student, chair of the study program, and higher education institution.

About the Author: Dr. Nurul Zuriah adalah Dosen di Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan atau Civic Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNMUH (Universitas Muhammadiyah) Malang di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Untuk kepetingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat e-mail: zuriahnurulzuriah@yahoo.co.id

How to cite this article? Zuriah, Nurul. (2014). “Analisis Teoritik tentang Etnopedagogi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di Perguruan Tinggi” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.7(2) November, pp.175-188. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press, UNHAS Makassar, and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112.

Chronicle of the article: Accepted (December 10, 2013); Revised (July 3, 2014); and Published (November 20, 2014).


Full Text:

PDF

References


Abdullah, H.M. Amin. (2003). Agama dan Pluralitas Budaya Lokal. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Abdullah, Irwan et al. (2008). Agama dan Kearifan Lokal dalam Tantangan Global. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana UGM [Universitas Gadjah Mada] dan Pustaka Pelajar.

Adimihardja, Kusnaka. (2008). Dinamika Budaya Lokal. Bandung: Indra Prahasta bersama Pusat Kajian LBPB.

Alwasilah, A. Chaedar. (2008). “Tujuh Ayat Etnopedagogi” dalam suratkabar Pikiran Rakyat. Bandung: 23 Januari 2008. Tersedia [online] juga di: www.pikiran-rakyat.com [diakses di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia: 23 September 2012].

Alwasilah, A. Chaedar et al. (2009). Etnopedagogi: Landasan Praktek Pendidikan dan Pendidikan Guru. Bandung: Penerbit Kiblat.

Aly, Abdullah. (2005). “Pendidikan Multikultural dalam Tinjauan Pedagogik”. Makalah dipresentasikan dalam Seminar Pendidikan Multikultural sebagai Seni Mengelola Keragaman, yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial (PSB-PS) Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada 8 Januari 2005.

Anderson, Benedict. (2008). Imagined Communities: Komunitas-komunitas Terbayang. Yogyakarta: Penerbit Insist dan Pustaka Pelajar.

Ayatrohaedi. (1986). Kepribadian Budaya Bangsa: Local Genius. Jakarta: Pustaka Jaya.

Azra, Azyumardi. (2003). “Pendidikan Multikultural: Membangun Kembali Indonesia Bhinneka Tunggal Ika” dalam suratkabar Republika. Jakarta: 3 September 2003.

Banks, J.A. [ed]. (2004). Diversity and Citizenship Education: Global Perspectives. San Francisco: Jossey-Bass.

Beiner, R. [ed]. (1995). Teorizing Citizenship. New York: State University of New York Press.

Blum, A. Lawrence. (2001). “Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas Antar Ras: Tiga Nilai yang Bersifat Mendidk bagi sebuah Masyarakat Multikultural” dalam Larry May & Shari Colins-Chobanian [eds]. Etika Terapan: Sebuah Pendekatan Multikultural. Yogyakarta: Tiara Wacana, Terjemahan oleh Sinta Carolina & Dadang Rusbiantoro.

Bogdan, R.C. & S.K. Biklen. (1990). Riset Kualitatif untuk Pendidikan: Pengantar ke Teori dan Metode. Jakarta: Penerbit UT [Universitas Terbuka], Alih Bahasa oleh Munandir.

Branson, M.S. (1998). The Role of Civic Education. Calabasas: CCE [Center for Civic Education].

Budimansyah, Dasim. (2008). “Revitalisasi Pembelajaran PKn Melalui Praktik Belajar Kewarganegaraan (Project Citizen)” dalam Acta Civicus, Vol.1(2), April, hlm.179-198.

Budimansyah, Dasim & Karim Suryadi. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultur. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPs UPI [Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia].

Budimansyah, Dasim. (2009a). “Membangun Karakter Bangsa di Tengah Arus Globalisasi dan Gerakan Demokratisasi”. Naskah Pidato Pengukuhan sebagai Guru Besar dalam bidang Sosiologi Kewarganegaraan pada FPIPS UPI [Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia] di Bandung.

Budimansyah, Dasim. (2009b). Pembelajaran Pendidikan Kesadaran Masyarakat Multikultural. Bandung: PT Genesindo, cetakan ke-2.

Cogan, J.J. & R. Derricot. (1998). Citizenship for the 21st Century: An International Perspective on Education. London: Kogan Page.

Creswell, J.W. (1994). Research Design: Qualitative and Quantitative Approach. London: Publications.

Freire, Paulo. (1998). The Paulo Freire Readers. New York: Continum International Publication, edited by Ana Maria Friere & Donaldo Macedo.

Gall, Joice P. & Walter R. Borg. (2003). Educational Research. New York: United States of America Publishers, seventh edition.

Garcia, R.L. (1982). Teaching in a Pluristic Society: Concepts, Models, Strategies. New York: Harper & Row Publisher.

Gobyah, I Ketut. (2009). “Berpijak pada Kearifan Lokal”. Tersedia [online] dalam http://www.balipos.co.id [diakses di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia: 17 September 2014].

Habba, John. (2007). “Analisis SWOT Revitalisasi Kearifan Lokal dalam Resolusi Konflik” dalam Alpha Ammirachman [ed]. Revitatalisasi Kearifan Lokal: Studi Resolusi Konflik di Kalimantan Barat, Maluku, dan Poso. Jakarta: Penerbit ICIP.

Hamid Hasan, Said et al. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kantor Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.

Hefner, R.W. (2007). Politik Multikulturalisme: Menggugat Realitas Kebangsaan. Yogyakarta: Kanisius, Terjemahan oleh Bernardus Hidayat.

Joyce, B.W. & B. Shower. (2000). Models of Teaching. Massachusettes: Allin and Bacon Publishing Company, fourth edition.

Kalantzis, M. (2000). “Multicultural Citizenship” dalam W. Hudson & J. Kane [eds]. Rethinking Australian Citizenship. Melbourne: Cambridge University Press.

Kalidjernih, F.K. (2007). Cakrawala Baru Kewarganegaraan: Refleksi Sosiologi Indonesia. Bogor: CV Regina.

Kerr, David. (1999). Citizenship Education: An International Comparison. England: National Foundation for Educational Research.

Kymlicka, Will. (2002). Kewargaan Multikultural. Jakarta: Penerbit LP3ES, Terjemahan oleh Edlina Hafmini Eddin.

Liliweri, Alo. (2005). Prasangka dan Konflik: Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur. Yogyakarta: Penerbit LKiS.

May, Lary. (2001). “Pembagian Tanggungjawab atas Rasisme” dalam Larry May & Shari Colins-Chobanian [eds]. Etika Terapan: Sebuah Pendekatan Multikultural. Yogyakarta: Tiara Wacana, Terjemahan oleh Sinta Carolina & Dadang Rusbiantoro.

Miles, M.B. & A.M. Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UI [Universitas Indonesia] Press, Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi.

Nasikun. (2005). “Imperatif Pendidikan Multikultural di Masyarakat Majemuk”. Makalah dipresentasikan dalam Seminar Pendidikan Multikultural sebagai Seni Mengelola Keragaman, yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial (PSB-PS) Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada 8 Januari 2005.

Parekh, Bhikhu. (2008). Rethinking Multiculturalism: Keberagaman Budaya dan Teori Politik. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, Terjemahan.

Rawls, John. (2006). A Theory of Justice, Teori Keadilan: Dasar-dasar Filsafat Politik untuk Mewujudkan Kesejahteraan Sosial dalam Negara. Jakarta: Pustaka Pelajar, Terjemahan oleh Uzaer Fauzan & Heru Prasetyo.

Rosyada, Dede. (2005). Paradigma Pendidikan Demokratis. Jakarta: IAIN [Institut Agama Islam Negeri] Jakarta Press.

Sagala, Syaiful. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Saifuddin, Achmad Fedyani. (2004). “Multicultural Education, Putting School First: A Lesson from the Education Autonomy Policy Implementation in Indonesia” dalam Kamanto Sunarto, Hiang-Khng Heng Russel & Achmad Fedyani Saifuddin [eds]. Multicultural Education in Indonesia and Southeast Asia: Stepping into the Unfamiliar. Depok: Jurnal Antropologi UI [Universitas Indonesia] bekerjasama dengan TIFA Foundation.

Saifuddin, Achmad Fedyani. (2006). “Reposisi Pandangan Mengenai Pancasila: Dari Pluralisme ke Multikulturalisme” dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas. Bogor: Brighten Press.

Saifuddin, Achmad Fedyani. (2007). “Kesukubangsaan, Nasionalisme, dan Multikulturalisme” dalam Noorsalim et al. [eds]. Hak Minoritas, Multikulturalisme, dan Dilema Negara-Bangsa. Jakarta: The Interseksi Foundation.

Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

Sartini. (2004). “Menggali Kearifan Lokal Nusantara: Sebuah Kajian Filsafati” dalam Jurnal Filsafat, Jil.37, No.2, Agustus. Yogyakarta: Fakultas Filsafat UGM [Universitas Gadjah Mada].

Soekamto, Toety & Udin S. Winataputra. (1997). Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud RI [Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia].

Suparlan, Parsudi. (2001). “Kesetaraan Warga dan Hak Budaya Komuniti dalam Masyarakat Majemuk Indonesia” dalam Jurnal Antropologi Indonesia, 66.

Suparlan, Parsudi. (2002). “Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikutural” dalam Jurnal Antropologi Indonesia, Th.XXVI, No.69. Jakarta: UI [Universitas Indonesia] dan Yayasan Obor Indonesia.

Suparlan, Parsudi. (2003). “Bhineka Tunggal Ika: Keanekaragaman Sukubangsa atau Kebudayaan” dalam Jurnal Antropologi Indonesia, Th.XXVII, No.72. Jakarta: UI [Universitas Indonesia] dan Yayasan Obor Indonesia.

Suparlan, Parsudi. (2005). Sukubangsa dan Hubungan Antar Sukubangsa. Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian.

Supardan, Dadang. (2004). “Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikultural dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional, Global untuk Integrasi Bangsa: Studi Kuasi Eksperimental terhadap Siswa Sekolah Menengah Umum di Kota Bandung”. Disertasi Doktor Tidak Diterbitkan. Bandung: PPs UPI [Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia].

Stavenhagen, R. (1986). Problems and Prospects of Multiethnic States. Tokyo: United Nations University Press.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Afabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PPs UPI [Program Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia] Bandung dan Remaja Rosdakarya.

Taylor, C. et al. (1994). Multiculturalism: Examining the Politics of Recognition. United Kingdom: Princeton University Press.

Tilaar, H.A.R. (2004). Multikulturalisme: Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo.

Tilaar, H.A.R. (2007). Meng-Indonesia: Etnisitas dan Identitas Bangsa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Tilaar, H.A.R. (2009). Kekuasaan dan Pendidikan: Manajemen Pendidikan Nasional dalam Pusaran Kekuasaan. Jakarta: Rineka Cipta.

Wahab, Abdul Aziz. (2007). “Pendidikan Kewarganegaraan” dalam Mohammad Ali et al. [eds]. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogia Press.

Wahab, Abdul Aziz & Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Winataputra, Udin S. (2001). “Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi: Suatu Kajian Konseptual dalam Konteks Pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)”. Disertasi Doktor Tidak Diterbitkan. Bandung: PPs UPI [Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia].

Winataputra, Udin S. (2008). Multikulturalisme: Bhinneka Tunggal Ika dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia dalam Dialog Multikultural. Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI [Universitas Pendidikan Indonesia].

Winataputra, Udin S. & Dasim Budimansyah. (2007). Civic Education: Konteks, Landasan, Bahan Ajar, dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPs UPI [Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia].

Wiriaatmadja, Rochiati. (2002). Pendidikan Sejarah di Indonesia: Perspektif Lokal, Nasional, dan Global. Bandung: Historia Utama Press.

Yaqin, Ainul. (2007). Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.

Zuriah, Nurul. (2002). “Persepsi dan Aspirasi Mahasiswa terhadap Civic Education di Perguruan Tinggi”. Laporan Penelitian Tidak Diterbitkan. Kota Malang: Lembaga Penelitian UMM [Universitas Muhammadiyah Malang].

Zuriah, Nurul. (2011). “Model Pengembangan PKn Multikultural Berbasis Kearifan Lokal dalam Fenomena Sosial di Perguruan Tinggi”. Disertasi Doktor Tidak Diterbitkan. Bandung: SPs UPI [Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia].

Zuriah, Nurul. (2012). “Analisis Teoritik Etnopedagogi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di Perguruan Tinggi Kota Malang”. Laporan Penelitian Fundamental Tidak Diterbitkan. Jakarta: Desentralisasi KOPERTIS [Koordinator Perguruan Tinggi Swasta] VII — Ditlitabmas Ditjen Dikti [Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi].

Zuriah, Nurul & Hari Sunaryo. (2009). Berpikir Kritis Dialogis Melalui DDCT: Teori dan Aplikasinya dalam Pembelajaran. Kota Malang: UMM [Universitas Muhammadiyah Malang] Press.




SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.