Mahasiswa dan Perilaku Berkarakter: Studi Sosiologis terhadap Pendidikan Karakter di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UVRI Makassar, Sulawesi Selatan

Syamsu A Kamaruddin

Abstract


RESUME: Membangun karakter bangsa membutuhkan waktu yang lama dan harus dilakukan secara berkesinambungan. Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan perilaku yang berkarakter adalah para peserta didik, baik siswa maupun mahasiswa, harus dibekali dengan pendidikan khusus yang membawa misi pokok dalam pembinaan karakter dan akhlak mulia. Di lingkungan pendidikan tinggi, pendidikan perilaku yang berkarakter untuk mahasiswa belum banyak dilakukan secara formal. Oleh karena itu, tulisan ini dibuat sebagai ide awal, untuk ditindaklanjuti, dalam bentuk rancangan kegiatan yang diderivasi dari kurikulum yang interaktif, yang mengarahkan mahasiswa pada perilaku yang berkarakteristik baik. Pendidikan perilaku berkarakter pada dasarnya tetap harus merujuk pada visi dan misi perguruan tinggi. Hal ini menunjukkan orientasi dua hal dalam proses perilaku karakter mahasiswa, yaitu: (1) perilaku manusiawi atau humanistik dari individu mahasiswa tersebut; dan (2) ciri khas lembaga pendidikan, seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang merancang perilaku mahasiswanya untuk menjadi seorang tenaga pendidik yang berkarakter dan siap pakai. Dalam tulisan ini, kedua aspek tersebut coba digagas dengan mengacu pada beberapa tulisan lain. Hasil akhirnya menunjukkan bahwa lahirnya satu rancangan kurikulum berbasis sosiologis yang paten, sebagai rujukan awal, dapat mempelopori program pengembangan perilaku berkarakter pada level perguruan tinggi di Indonesia.

KATA KUNCI: Pendidikan karakter, kurikulum, mahasiswa, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, pendekatan sosiologis, dan perilaku manusiawi.

ABSTRACT: “Students and Character Behavior: Sociological Studies on Character Education in the Faculty of Education and Teacher Training UVRI Makassar, South Sulawesi”. Building a nation's character takes a long time and should be done on an ongoing basis. One of the efforts to realize the behavior of character education is the students, both the student in primary and secondary education and the student in tertiary education, must be provided with special education that brings the core mission of the character building and noble character. In the higher education environment, the behavior of character education for students has not been done formally. Therefore, this paper made the initial idea, to be impelemted, in the form of design activity derived from interactive curriculum, which directs students on good behavior characterized. Education on character behavior should essentially remain refer to the vision and mission of the college. This shows the orientation of two things in the process of students character behavior, namely: (1) humane or humanistic behavior of individual students; and (2) the hallmark of educational institutions, such as the Faculty of Education and Teacher Training, which is designing the behavior of its students to become the educators who have good character and ready to use. In this paper, these two aspects are trying conceived with reference to some of the other studies. The finally result suggests that the birth of curriculum design based on sociological patent, as the initial referral, is able to spearhead the development program of character behavior at the level of higher education in Indonesia.

KEY WORD: Character education, curriculum, students, faculty of education and teacher training, sociological approach, and human behavior.

About the Author: Dr. Syamsu A. Kamaruddin adalah Dosen Senior di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UVRI (Universitas Veteran Republik Indonesia) Makassar, Jalan Baruga Raya, Kampus UVRI II, Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis dapat dihubungi dengan alamat emel: syamsukamaruddin@gmail.com

How to cite this article? Kamaruddin, Syamsu A. (2014). “Mahasiswa dan Perilaku Berkarakter: Studi Sosiologis terhadap Pendidikan Karakter di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UVRI Makassar, Sulawesi Selatan” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.7, No.1 [Mei], pp.115-124. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, UNHAS Makassar, and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112.

Chronicle of article: Accepted (March 24, 2014); Revised (April 28, 2014); and Published (May 20, 2014).


Full Text:

PDF

References


Borba, Michele. (2008). Membangun Kecerdasan Moral: Tujuh Kebajikan Utama agar Anak Bermoral Tinggi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, terjemahan oleh Lina Jusuf.

Brooks, D. (2005). “Increasing Test Score and Character Education: The Natural Connection”. Tersedia [online] juga di http://www.youngpeoplespress.com/Testpaper.pdf [diakses di Kota Makassar, Indonesia: 15 Januari 2014].

Hendra & M. Fransisca. (2003). “Identifikasi Karakter Mahasiswa Teknik Industri Universitas Kristen Petra dan Harapan Industri terhadap Karakter dan Non-Technical Skill Lulusan”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Surabaya: Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Petra.

Hill, T.A. (2005). “Character First!”. Tersedia [online] juga dalam http://www.charactercities.org/downloads/publications/Whatischaracter.pdf [diakses di Kota Makassar, Indonesia: 15 Januari 2014].

Artikel “The Six Pillars of Character”. Tersedia [online] juga dalam http://charactercounts.org/sixpillars.html [diakses di Kota Makassar, Indonesia: 15 Januari 2014].

Kirschenbaum, Howard. (1995). 100 Ways to Enhance Values and Morality in Schools and Youth Settings. Massachusetts: Allyn & Bacon.

Kolb, D.A. (1984). Experiential Learning. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall.

Li, L. (2005). Education for 1.3 Billion. Beijing: Pearson Education and China, Foreign Language Teaching & Research Press.

Lickona, Thomas. (1991). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York, Toronto, London, Sydney, and Aucland: Bantam Books.

Lings, Martin. (2010). Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik. Jakarta: Penerbit Serambi, terjemahan.

Ma’ruf, Hidayat. (2012). “Membangun Mahasiswa yang Berkarakter”. Makalah disampaikan dalam Acara Pembukaan Kuliah Semester Ganjil, Tahun Akademik 2012/2013 di Auditorium IAIN [Institut Agama Islam Negeri] Antasari di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada hari Rabu, tanggal 5 September.

Ryan, Kevin & Karen E. Bohlin. (2003). Building Character in Schools: Practical Ways to Bring Moral Instruction to Life. New York: Jossey-Bass.

Sudrajat, Ajat. (2014). “Mengapa Pendidikan Karakter?”. Tersedia [online] juga di http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Mengapa%20Pendidikan%20Karakter.pdf [diakses di Kota Makassar, Indonesia: 15 Januari 2014].

Zuchdi, Darmiyati. (2008). Humanisasi Pendidikan: Menemukan Kembali Pendidikan yang Manusiawi. Jakarta: PT Bumi Aksara.




SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.