ABSTRACT: Results of the study on community midwifery practice acquired several factors causing dissatisfaction. This dissatisfaction could be due to the poor quality of practice performed by students. This condition will affect the success of a community midwifery practices implemented. Thus, research needs to identify the dimensions of quality practices that may increase the success of midwifery practice community. This analytical research using cross sectional method by using stratified random sampling, conducted in April to May 2013 to 92 pregnant women and mothers of infant/toddlers who participated in the counseling and health screenings by students at community midwifery practice. Variable on the quality of student practice and benefits practices were measured using questionnaires. The statistical test used were the Pearson Test, the Multiple Linear Regression Test, and the most influential factor analyzed using path analysis. The results show that quality of student practice related to success of community midwifery practice (r = 0.616, p < 0.001). The most influential dimensions of quality that is empathy, assurance, and subject age as a confounding variable (p value < 0.001); and effect of combined was 33.7% (p < 0.001). Finally, the quality of student practices associated with successful community midwifery practice, the most influential dimensions are empathy and assurance.

KEY WORD: Quality, service, community, midwifery, practices, dissatisfaction, students, counseling and health screening, empathy, and assurance.

RESUME: “Hubungan antara Kualitas Praktek Mahasiswa dengan Keberhasilan Praktek Kebidanan Komunitas”. Hasil penelitian pada praktek kebidanan komunitas mengakuisisi beberapa faktor penyebab ketidakpuasan. Ketidakpuasan ini bisa disebabkan oleh buruknya kualitas praktek yang dilakukan oleh mahasiswa. Kondisi ini akan mempengaruhi keberhasilan suatu praktek kebidanan komunitas ketika dilaksanakan. Dengan demikian, penelitian perlu mengidentifikasi dimensi praktek berkualitas yang dapat meningkatkan keberhasilan komunitas praktek kebidanan. Penelitian ini menggunakan metode analitik bagian silang dengan menggunakan sampel random bertingkat, dilakukan pada April-Mei 2013 terhadap 92 wanita hamil dan ibu bayi/balita (dibawah lima tahun) yang berpartisipasi dalam konseling dan pemeriksaan kesehatan oleh mahasiswa dalam praktik kebidanan komunitas. Variabel tentang kualitas praktek mahasiswa dan manfaat praktek diukur dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji Pearson, Tes Regresi Linier Pelbagai, dan faktor yang paling berpengaruh dianalisis dengan menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas praktek mahasiswa berkaitan dengan keberhasilan mahasiswa dalam praktek kebidanan komunitas (r = 0.616, p < 0.001). Dimensi yang paling berpengaruh dari kualitas itu yakni empati, jaminan, dan usia subjek sebagai variabel penyela (p value < 0.001); dan efek gabungan semuanya adalah 33.7% (p < 0.001). Akhirnya, kualitas praktek mahasiswa terkait dengan sukses praktek kebidanan komunitas, dimensi yang paling berpengaruh adalah empati dan jaminan.

KATA KUNCI: Kualitas, pelayanan, masyarakat, bidan, praktek, ketidakpuasan, mahasiswa, konseling dan pemeriksaan kesehatan, empati, dan jaminan.

About the Author: Fuadah Ashri Nurfurqoni is Graduate Student, Alumnus Master of Midwifery UNPAD (Padjadjaran University) Bandung, Jalan Raya Bandung-Sumedang, UNPAD Campus, Jatinangor, Sumedang, West Java, Indonesia. Corresponding author is: ashrihenry05@yahoo.com

How to cite this article? Nurfurqoni, Fuadah Ashri. (2014). “Relationship between Quality of Student Practice and Success of Community Midwifery Practice” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.7, No.1 [Mei], pp.107-114. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, UNHAS Makassar, and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112.

Chronicle of article: Accepted (March 17, 2014); Revised (April 20, 2014); and Published (May 20, 2014).

Abasyiah. (2008). “Hubungan Kinerja Bidan dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas [Pusat Kesehatan Masyarakat] Puter Kota Bandung”. Unpublished Master Thesis. Bandung: UNPAD [Universitas Pajajaran].

Dahlan, M.S. (2011). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Seri Evidence Based Medicine. Jakarta: Salemba Medika, first edition.

Damayanti, R. (2010). Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta, edited by S. Notoatmodjo.

Hamalik, O. (2009). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Hennessy, D., C. Hicks & H. Koesno. (2006). The Training and Development Needs of Midwives in Indonesia. Jakarta: BioMed Central Ltd.

Hufron, A. Supratman. (2008). “Analisis Hubungan Persepsi Pasien tentang Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Penumping, Kota Surakarta” in Berita Ilmu Keperawatan, 1(3), pp.6-10.

Kemkes RI [Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]. (2009). Pedoman Penyusunan Kurikulum Tenaga Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemkes RI [Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]. (2011). Assessment GAVI-HSS Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Available [online] also at www.gizikia.depkes.go.id/download/Buku+Jabar.pdf [accessed in Bandung, Indonesia: 17 December 2013].

Melly, Utamaela T.H. (2012). “Hubungan Persepsi Aborsi dan KB (Keluarga Berencana) terhadap Tindakan Aborsi di Kalangan Pasangan Suami-Istri” in Jurnal UMY [Muhammadiyah University of Yogyakarta], 3(2), pp.11-20.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Pudjiastuti, R.D. (2011). Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Muha Medika.

Purnami, C.T. (2007). “Hubungan Persepsi Ibu tentang Sarana Pelayanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dengan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan” in Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 2(2), pp.9-20.

Qing, H. & V.R. Prybutok. (2008). “Determinants of Customer — Perceived Service Quality in Fast — Food Restaurants and Their Relationship to Customer Satisfaction and Behavioral Intentions” in The Quality Management Journal University of North Texas, 58(2), 7-16.

Rahayu, S.K. et al. (2008). “Studi Baseline Kualitatif PNPM Generasi dan PKH: Ketersediaan dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dan Pendidikan Dasar di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Timur”. Unpublished Research Report. Jakarta: Lembaga Penelitian SMERU.

Santosa, H. (2010). “Persepsi Masyarakat terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas [Pusat Kesehatan Masyarakat] Binjai Kota”. Unpublished Research Report. Medan: USU [University of Sumatera Utara].

Suiraloka, I.P. & I.D.N. Supariasa. (2012). Media Pendidikan Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Sungkar, S., R. Winita & A. Kurniawan. (2010). “Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat dan Kepadatan Aedes Aegypti di Kecamatan Bayah, Provinsi Banten” in Makara Kesehatan, 14(2), pp.5-15.

Suza, D.E. (2007). “Hubungan antara Persepsi tentang Seks dan Perilaku Seksual di SMA (Sekolah Menengah Atas) Negeri 3 Medan” in Jurnal Keperawatan Rufaidah Sumatera Utara, 2(2), pp.1-10.

Tjiptono, F. & G. Chandra. (2011). Service, Quality, and Satisfaction. Yogyakarta: CV Andi Offset, third edition.

Wahyuningsih, M.P., A. Indriyani & M.Y. Santi. (2009). Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam Kebidanan. Yogyakarta: Penerbit Fitramaya.

Yakobus. (2010). “Hubungan Persepsi Siswa terhadap Kinerja Guru dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif Pokok Bahasan Pengoperasian Software Adobe Photoshop di SMK Negeri Kotamobagu” in Jurnal Universitas Manado. Available [online] also at http://fatek.unima.ac.id [accessed in Bandung, Indonesia: 17 April 2014].