Toward New Media: Neutral, Creative, and Provide Solutions

Rita Destiwati, Junardi Harahap

Abstract


ABSTRACT: Mass media can expand the horizons of thought and build sympathy, concentrating development goals so as to create a harmonious atmosphere, and effective development. The mass media has also the task social change in society, namely: (1) Expanding to horizon of view; (2) Focusing to public with messages written; (3) Rising the aspirations; and (4) Creating an atmosphere to build media. Mass media is often viewed as an effective instrument power for its ability to perform one or more several things such as: attracting and directing attention, persuade opinion and perception, affect the choice attitude, given the status and legitimacy, and define and shape reality perceptions. It is desirable once a mass media that serves as a counterweight, reformer, and herald of truth. This study tries to answer about the neutrality of the news stories related to socio-political issues. This study uses qualitative methods through a descriptive approach, observation, depth interviews, and literature study. The research results showed that the mass media about the social politics still less yet neutral. The results also showed that the news of media is still less yet neutral, exaggerating the problem, not provide solutions, and sometimes just give the sensation itself.

KEY WORD: New media, news and views, communication, neutral, creative, provide solutions, and new changes.

IKHTISAR: Media massa dapat memperluas cakrawala pemikiran dan membangun simpati, memusatkan tujuan pembangunan sehingga tercipta suasana yang harmonis, dan pembangunan yang efektif. Media massa juga memiliki tugas perubahan sosial di masyarakat, yaitu: (1) Memperluas cakrawala sudut pandang; (2) Fokus kepada public melalui pesan tertulis; (3) Meningkatkan aspirasi; dan (4) Menciptakan suasana dalam membangun media. Media massa sering dipandang sebagai kekuatan instrumen yang efektif karena kemampuannya dalam satu dan banyak hal untuk menarik dan mengarahkan perhatian, membujuk pendapat dan persepsi, mempengaruhi sikap pilihan, memberi status dan legitimasi, serta mendefinisikan dan membentuk persepsi realitas. Media juga diharapkan berfungsi sebagai penyeimbang, pembaharu, dan memberitakan kebenaran. Penelitian ini mencoba menjawab tentang netralitas berita media terkait dengan isu-isu sosial-politik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, observasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan media massa tentang sosial-politik masih belum netral. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pemberitaan media massa membesar-besarkan masalah, tidak memberikan solusi, dan kadang-kadang hanya memberikan sensasi saja.

KATA KUNCI: Media baru, berita dan opini, komunikasi, netral, kreatif, memberikan solusi, dan perubahan baru.

About the Authors: Rita Destiwati, M.Si. is a Lecturer at the Telkom Polytechnic, Jalan Telekomunikasi, Terusan Buah Batu, Bandung, West Java, Indonesia; and Junardi Harahap, M.Si. is a Lecturer at the UNPAD (Padjadjaran University), Jalan Raya Bandung-Sumedang Km.21 Jatinangor, Sumedang, West Java, Indonesia. For academic purposes, the authors can be reached at: ritadestiwati@gmail.com and junardi_harahap@unpad.ac.id

How to cite this article? Destiwati, Rita & Junardi Harahap. (2012). “Toward New Media: Neutral, Creative, and Provide Solutions” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.5, No.2 [November], pp.203-214. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, ISSN 1979-0112.

Chronicle of article: Accepted (September 17, 2012); Revised (October 19, 2012); and Published (November 20, 2012).


Full Text:

PDF

References


Alwasilah, A. Chaedar. (2003). Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.

Cangara, Hafied. (1998). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Creswell, John W. (2002). Desain Penelitian: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: KIK-UI Press, translation.

Croteau & Hoynes. (2003). Media Society: Industries, Images, and Audiences. Thousand Oakes: Pine Forge Press, third edition.

Effendy, Uchyana Onong. (1993). Dinamika Komunikasi. Bandung: PT Rosdakarya.

Effendy, Uchyana Onong. (2000). Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Fisher, B. Aubrey. (1978). Teori-teori Komunikasi: Perspektif Mekanis, Psikologis, Interaksional, dan Pagmatis. Bandung: Rosdakarya, translation.

Fisher, B. Aubrey. (1986). Perspectives on Human Communication: Teori-teori Komunikasi. Bandung: CV Remaja Rosdakarya, translation.

Furchan, Arief. (1992). Pengantar Metode Penelitian Kualitaif. Surabaya: Usaha Nasional.

Garna, Judistira K. (1999). Metoda Penelitian: Pendekatan Kualitatif. Bandung: Primaco Akademika.

Interview with informant A in Bandung, West Java, Indonesia: 22 May 2011.

Interview with informant B in Bandung, West Java, Indonesia: 31 May 2011.

Interview with informant C in Bandung, West Java, Indonesia: 7 June 2011.

Interview with informant D in Bandung, West Java, Indonesia: 22 May 2011.

Interview with informant E in Bandung, West Java, Indonesia: 10 June 2011.

Interview with informant F in Bandung, West Java, Indonesia: 8 June 2011.

Interview with informant G in Bandung, West Java, Indonesia: 31 May 2011.

Jahi, Amri. (1993). Komunikasi Massa dan Pembangunan Pedesaan di Negara-negara Dunia Ketiga: Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat. (1984). Metode-metode Penelitian Sosial. Jakarta: Gramedia.

Krech, David & Richard S. Crutcgfield. (1962). Individual in Society. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, LTD.

McQuail, Denis. (1994). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga, translation.

Moleong, Lexy J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhadjir, Noeng. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin, 4th edition.

Mulyana, Deddy. (2001). Nuansa-nuansa Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. (2004). Komunikasi Efektif: Suatu Pendekatan Lintasbudaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Poloma, Margaret M. (2003). Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Rajawali Press, translation.

Rachmadi, F. (1989). Perbandingan Sistem Pers. Jakarta: Gramedia.

Ritzer, George. (1992). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: CV Rajawali, translation.

Strautbhaar, Joseph & Robert Larose. (1997). Communication in the Information’s Society. California, USA: Wadsworth Publishing.

Suwardi, Herman. (1993). Peranan Pers dalam Politik di Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Tubbs, Srewart L. & Sylvia Moss. (2000a). Human Communication: Konteks-konteks Komunikasi, I. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, translation.

Tubbs, Srewart L. & Sylvia Moss. (2000b). Human Communication: Konteks-konteks Komunikasi, II. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Zeitlin, Irving M. (1998). Memahami Kembali Sosiologi Kritik terhadap Teori Sosiologi Kontemporer. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, translation.




SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.