Manajemen Peningkatan Kompetensi Aparatur: Studi tentang Implementasi Kebijakan Reformasi Sumber Daya Manusia pada Badan Pendidikan dan Pelatihan di Indonesia

Ratu Megalia

Abstract


ABSTRAK: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kompetensi dan produktivitas PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Indonesia sehingga sulit untuk mencapai efesiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Badiklat Kemendagri RI (Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia) memiliki posisi yang sangat strategis dalam usaha mengembangkan kompetensi SDM (Sumber Daya Manusia) aparatur. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, memahami, dan memaknai tentang implementasi kebijakan reformasi sumber daya ke-Diklat-an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, bersifat interpretatif, dan naturalistik. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi reformasi dalam aspek sumber daya ke-Diklat-an masih belum optimal. Banyak faktor yang menjadi penyebab, diantaranya adalah faktor kesiapan SDM, manajemen Diklat, dan lembaga Diklat itu sendiri. Penelitian ini menawarkan strategi alternatif model manajemen peningkatan kompetensi aparatur yang didasarkan pada pendekatan sistem yang saling berkaitan, penekankan pada uji kompetensi, dan sertifikasi SDM Diklat.

Kata-kata kunci: Kompetensi PNS, manajemen Diklat, Badan Diklat, pendekatan sistem, dan uji kompetensi.

===

About the Author: Dr. drg. Ratu Megalia, M.Kes. adalah seorang Widyaiswara Utama di Balai Pelatihan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Jalan Pasteur No.31 Bandung; dan Doktor pada Program Studi Adminisrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Alamat emel: megrau18@gmail.com

How to cite this article? Megalia, Ratu. (2011). “Manajemen Peningkatan Kompetensi Aparatur: Studi tentang Implementasi Kebijakan Reformasi Sumber Daya Manusia pada Badan Pendidikan dan Pelatihan di Indonesia” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.4, No.2 [November], pp.259-286. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, ISSN 1979-0112.

Chronicle of article: Accepted (September 22, 2011); Revised (October 23, 2011); and Published (November 20, 2011).


Full Text:

PDF

References


Adair, John. (1998). Effective Decision Making. Calcuta: Rupa & Co.

BAKN RI [Badan Administrasi dan Kepegawaian Negara Republik Indonesia]. (2003). Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 46-A Tahun 2003 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: BAKN RI.

Berge, Zane L. (2008). “Why it is So Hard to Evaluate Training in the Workplace?” dalam Industrial and Commercial Training, Vol.40, No.7, hlm.390-395.

Bergenhenegouwen, G.J., H.F.K. Ten Horn & E.A.M. Mooijman. (1996). “Competence Development a Challenge for HRM Professionals: Core Competences of Organizations as Guidelines for the Development of Employees” dalam Journal of European Industrial Training, 20/9, hlm.29–35.

Bernadin, H.J. & J.A. Russel. (1998). Human Resources Management: An Experiential Approach. New York: MacGraw-Hill Book Company.

Bogdan, R. & S.J. Taylor. (1975). Introduction to Qualitative Research Methods: A Phenomenological Approach to the Social Sciences. New York: Wiley.

Boverie, Patricia, Mulcahy D. Sanchez & John A. Zondlo. (1995). “Evaluating the Effectiveness of Training Programs” dalam http://www.mapnp.org/library/trng_dev/evaluate/ evaluate/htm [diakses di Bandung, Indonesia: 20 Desember 2010].

Brown, Stephen M. (1997). “Changing Times and Changing Methods of Coaching Training” dalam http://www.ktic.com/TOPIC714_BROWN.HTM [diakses di Bandung, Indonesia: 20 Desember 2010].

Burhanuddin. (1999). Analisis Administrasi, Manajemen, dan Kepemimpinan. Jakarta: Bumi Aksara.

Caiden, Gerald E. & Heinrich R. Siedentopof. (1982). Strategies for Administrative Reform. Toronto: Lexington Books.

Chelsom, John V. (1997). “Total Quality Through Empowered Training” dalam Training for Quality, Vol.5, No.4, hlm.139-145.

Cruse, Kevin. (2002). “Evaluating E-Learning: Introduction to the Kirkpatrick Model” dalam http://www.e-learningguru.com./articles/art2_8.htm [diakses di Bandung, Indonesia: 20 Desember 2010].

Daft, Richard L. (2003). Management. USA: South-Western.

Davis, Keith R. & John W. Newstrom. (1996). Human Behavior at Work: Organization Behavior. Singaura: McGraw Hill Book Company, 8th edition.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2000). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Depdiknas RI.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2003a). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2003b). Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Depdiknas RI.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2005). Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per/66/M.PAN/6/2005 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya. Jakarta: Depdiknas RI.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2006). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional. Jakarta: Depdiknas RI.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2009a). Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 14 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya. Jakarta.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2009b). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah. Jakarta: Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2009c). Program Diklat Teknis Umum di Lingkungan Depdagri dan Pemda. Jakarta: Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2010a). Himpunan Peraturan Kediklatan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Jakarta: Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Dalam Negeri.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2010b). Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Melalui Diklat. Jakarta: Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2010c). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri. Jakarta.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2011a). Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 896-067 Tahun 2011 tentang Penempatan Tenaga Fungsional Widyaiswara di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri. Jakarta: Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2011b). Pedoman Penyusun Program Diklat tahun 2011. Jakarta: Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri.

Dionne, Pierre. (1996). “The Evaluation of Training Activities: A Complex Issue Involving Different Stakes” dalam Journal of Human Resource Development Quarterly, Vol.7.

Duguay, Scot M. & Keith A. Corbut. (2002). “Designing a Training Programs which Delivering Results Quickly” dalam Industrial and Commercial Training, Vol.34, No.6, hlm.223-228.

Dunn, N. William. (2000). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, Terjemahan.

Dye, Thomas R. (1981). Understanding Public Policy. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Edwards, George C. (1980). Implementing Public Policy. Wasihington D.C.: Congressional Quarterly Press.

Ellström, Per-Erik. (1997). “The Many Meanings of Occupational Competence and Qualification” dalam Journal of European Industrial Training, 21(6-7), hlm.266–273.

Engkoswara. (2002). Dasar-dasar Administrasi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud RI [Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia].

Fernanda, Desi. (2006). “Sinergitas Strategi Peningkatan Kualitas Diklat dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi Aparatur di Daerah” dalam Jurnal Diklat Aparatur, Vol.2, No.2, hlm.129-139.

Gilley, Jerry W. & Steven A. Eggland. (1989). Principles of Human Resources Development. Massachusetts: Addison Wesley Publishing Company.

Handoko, T. Hani. (2000). Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Hashim, Junaidah. (2001). “Training Evaluations: Clients’ Role” dalam Journal of European Industrial Training, Vol.25, No.7, hlm.374-379.

Hasibuan, Malayu S.P. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Toko Gunung Agung.

Hasil observasi di Badiklat Kemendagri [Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia] di Jakarta, pada tanggal 23-27 Agustus 2010.

Hermana, D. (2007). “Model Manajemen Strategik Pendidikan dan Pelatihan dalam Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia: Suatu Studi di Divisi Pendidikan dan Pelatihan PT Telekomunikasi Indonesia”. Disertasi Doktor Tidak Diterbitkan. Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI [Universitas Pendidikan Indonesia].

Idris, Fahmi. (2008). “Kinerja Birokrasi Memprihatinkan: Dunia Usaha Terhambat” dalam surat kabar KOMPAS. Jakarta: 28 Desember.

Irawan, Prasetya. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: STIA-LAN [Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi — Lembaga Administrasi Negara].

Jeffrey, Peffer at al. (2007). Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Amara Book, Terjemahan.

Jubaedah, Edah. (2009). “Kebijakan Akreditasi dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pelatihan Aparatur” dalam Jurnal Diklat Aparatur, Vol.5, No.1, hlm.119-136.

Kasim, Azhar. (2007). “Strategi Reformasi Kepegawaian Negeri Sipil”. Makalah disajikan dalam Diskusi Panel tentang Perencanaan Strategis Kepegawaian Nasional dalam Manajemen PNS di Aula BKN Jakarta, pada tanggal 23 Mei.

Kemendagri RI [Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia]. (2010). Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 470.05-1113 Tahun 2010 tentang Tim Perumus Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKI) Bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Jakarta: Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri.

Kenezevich, Stephen J. (1984). Administration of Public Education. New York: Harper Collins Publishers.

Kirkpatrick, Donald L. (1996). “Techniques for Evaluating Training Program” dalam http://www.astd.org/astd/resources/eval_roi_community/techniques.htm [diakses di Bandung, Indonesia: 20 Desember 2010].

Lester, James P. & Joseph Stewart. (2000). Public Policy: An Evolutinaruy Approach. Australia: Wadsworth.

Lincoln, Y. & E. Guba. (1985). Naturalistic Inquiry. New York: Sage.

Luthans, F. & K. Davis. (1996). Human Resources and Personnel Management. New York: McGraw-Hill Book Company.

Martoyo, Susilo. (1998). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta: UGM Press.

Media Indonesia [surat kabar]. Jakarta, Indonesia: 30 Mei 2004.

Meter, Van & Van Horn. (1975). The Policy Implementation Process: A Conceptual Framework. Amsterdam: Van Meter and Van Horn Administration & Society.

Miles, Matthew B. & Huberman A. Michel. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press, Terjemahan.

Miller, Mike. (1999). “Evaluating Training on These Four Levels” dalam Journal of Credit Union Magazine, Vol.65 [5 Mei].

Moleong, Lexy. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mullins, Laurie J. (2005). Management and Organisational Behaviour. Essex: Prentice Hall.

Mulyadi, Deddy. (2008). “Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi Melalui Manajemen Diklat Sistemik sebagai Paradigma Baru dalam Organisasi dan Manajemen” dalam Jurnal Diklat Aparatur, Vol.4, No.1, hlm.1-12.

Nasution, Sorimuda. (1992). Metode Penelitian Kualitatif Naturalistik. Bandung: Penerbit Tarsito.

Nelson, Bob & Patrick Dailey. (1998). “Measuring the Effectiveness of Recognition Programs” dalam Journal of Human Resources Focus, Vol.75 [11 November].

Nitisemito, Alex S. (1996). Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Patton, M.Q. (1980). Qualitative Evaluation and Research Methods. Newbury Park, California: Sage Publications.

Philips, Jack J. (1991). Handbook of Training Evaluation and Measurement Methods. Texas: Gulf Publishing Company.

Plant, R.A. & R.J. Ryan. (1994). “Who is Evaluating Training? A Study of the Practical Application of Kirkpatrick’s Evaluation Strategy in Industrial Training” dalam Journal of European Industrial Training, Vol.18, No.5, hlm.27-30.

Prihadi, S.F. (2004). Assesment Centre: Identifikasi, Pengukuran, dan Pengembangan Kompetensi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ranupandodjojo, Heidjurachman & Suad Husnan. (1990). Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE.

Robotham, David. (2003). “Learning and Training: Developing the Competent Learner” dalam Journal of European Industrial Training, Vol.27, No.9, hlm.473-480.

Rukmana, N. (2005). “Efektivitas Penyelenggaraan Pendidikan Profesional Kedinasan Melalui Kerjasama Kemitraan dengan Perguruan Tinggi”. Disertasi Doktor Tidak Diterbitkan. Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI [Universitas Pendidikan Indonesia].

Ruky, Achmad S. (2003). SDM Berkualitas Mengubah Visi Menjadi Realitas: Pendekatan Mikro Praktis untuk Memperoleh dan Mengembangkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dalam Organisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Said, Mas’ud. (2008). “Banyak Libur: Kinerja PNS Tetap Buruk” dalam surat kabar KOMPAS. Jakarta: 6 Februari.

Santoso, Priyo Budi. (1988). Birokrasi Pemerintah Orde Baru. Jakarta: Grafindo Persada.

Scott, Richard W. & Gerald F. Davis. (2007). Organizations and Organizing. New Jersey: Pearson Education.

Semiawan, Conny R. (1999). Peningkatan Kemampuan Manusia. Jakarta: Grasindo.

Shrode, William A. (1974). Organization and Management: Basic Systems Concept. USA: Irwin.

Siagian, S.P. (1993). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Simanjuntak, J. Payaman. (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia: Sebuah Modul. Jakarta: Balai Pustaka.

Soeprihanto, John. (1998). Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan. Yogyakarta: BPFE.

Spencer, Lyle M. & Signe M. Spencer. (1993). Competence at Work: Models for Superior Performance. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Sullivan, John. (1998). “Measuring Training Effectiveness/Impact” dalam http://ourworld.compuserve.com/homepages/gately/pp15js00.htm [diakses di Bandung, Indonesia: 20 Desember 2010].

Sumahdumin, D. (2010). “Efektivitas Implementasi Kebijakan Sistem Manajemen Mutu pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan: Studi Kasus Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III pada Badan Pendidikan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat”. Disertasi Doktor Tidak Diterbitkan. Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI [Universitas Pendidikan Indonesia].

Sumarno, Wasti. (1990). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Mandar Maju.

Suparman, Rahmat. (2008). “Kualitas Aparatur Melalui Sistem Assesmen Kompetensi Peserta Diklat” dalam Jurnal Diklat Aparatur, Vol.4, No.1, hlm.59-78.

Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 890/1989/SJ tanggal 07 April 2009 tentang Reformasi Diklat Aparatur di Lingkungan Departemen Dalam Negeri. Jakarta: Depdagri RI [Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia].

Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 890/3961/SJ tanggal 10 November 2009 tentang Pedoman Reformasi Diklat Aparatur di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah. Jakarta: Depdagri RI [Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia].

Van der Klink, Marcel R. & Jan N. Streumer. (2002). “Effectiveness of On-the-Job Training” dalam Journal of European Industrial Training, 26/2/3/4, hlm.196–199.

Virtanen, Turo. (2000). “Changing Competences of Public Managers: Tension in Commitment” dalam The International Journal of Public Sector Management, Vol.13, No.4, hlm.333-341.

Wahab, Solichin Abdul. (1997). Analisis Kebijaksanaan: Dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Wawancara dengan informan dari Badiklat Kemendagri RI [Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia] di Jakarta, pada tanggal 25 Agustus 2010.

Wikipedia Indonesia [online]. Diakses di Bandung, Indonesia, pada tanggal 9 Oktober 2009.

Winarno. (2002). Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo.

Winfrey, Elaine C. (1992). “Kirkpatrick's Four Levels of Evaluation” dalam http://www.coe.sdsu.edu//eet.articles/k4leves/start.htm [diakses di Bandung, Indonesia: 20 Desember 2010].

Zulpikar. (2008). “Optimalisasi Penyelenggaraan Diklat Prajabatan dalam Upaya Membentuk Kompetensi Kerja Pegawai Negeri Sipil” dalam Jurnal Diklat Aparatur, Vol.4, No.1, hlm.119-136.




SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.