Development of Civic Education Campus-Based at Muhammadiyah Universities in Central Java, Indonesia

Tukiran Taniredja, Sri Harmianto, Eko Priyanto

Abstract


ABSTRACT: The aims of main research are: (1) implementing the learning of civic education in democratic colleges; (2) the implementation of civic education campus-based embryo; and (3) implementing embryo of colleges as the laboratory of democracy. Research populations are all civic education lecturers and students of Muhammadiyah universities in Central Java who lecture and study civic education. Research methods are: interview, scale of attitude/opinion, questionnaire, and documentary study. Data of research are described with data reduction technique, data display, and conclusion. Conclusions are: (1) to create democratic civic education learning, student discussions should be stepped up to develop students’ civic values; and (2) to create embryo of civic education campus-based and embryo of college as the laboratory democracy. It needs: (a) efforts to create democratic college both in its intra-curriculum and extra curriculum; (b) implementing student-oriented lectures; (c) students are involved to participate in any political state activities; (d) making of student study groups; (e) implementing the freedom of having a notion, gender equality, and responsibility; (f) increasing number of students’ discussion about reality of social life, and its problem solving; (g) increasing number of students’ academic groups, and training them to obey in any rules; (h) in implementing the three college-dedications, lecturers have to involve their students; (i) college has to give students more chances to develop their potential; and (j) students should be introduced with democratic values earlier.

KEY WORDS: civic education, campus based education, Muhammadiyah universities, laboratory of democracy, and democratic civic education.

About the Authors: Prof. Dr. Haji Tukiran Taniredja is Senior Lecturer at the Faculty of Education and Teacher Training UMP (Muhammadiyah University of Purwokerto), Jalan Raya Dukuhwaluh PO Box 202, Purwokerto 53182, Central Java, Indonesia; and Sri Harmianto and Eko Priyanto are also Lecturers at the Faculty of Education and Teacher Training UMP (Muhammadiyah University of Purwokerto). They can be reached at: tukiranump@yahoo.com and info@ump.ac.id

How to cite this article? Taniredja, Tukiran, Sri Harmianto & Eko Priyanto. (2010). “Development of Civic Education Campus-Based at Muhammadiyah Universities in Central Java, Indonesia” in EDUCARE: International Journal for Educational Studies, Vol.2(2) February, pp.153-170. . Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI in Bandung, West Java; and FKIP UMP in Purwokerto, Central Java, ISSN 1979-7877.

Chronicle of the article: Accepted (December 27, 2009); Revised (January 15, 2010); and Published (February 17, 2010).


Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (1995). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Azra, Azyumardi. (2002). “Pendidikan Kewargaan untuk Demokrasi Indonesia” in Warta PTM, Edisi (2), Th.XV, pp.8-10.

Azra, Azyumardi. (2003). Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani. Jakarta: Tim ICCE UIN Jakarta.

Basrie, C. (2002). Modul Acuan Proses Pembelajaran Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK) Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Best, Jhon W. (1977). Research in Education. Prentice-Hall: Englewood Cliffs.

Borg, W.R. & M.D. Hall. (1989). Educational Research. London: Longman Group.

Brodjonegoro, S.S. (2000). “Prospek Pendidikan Tinggi di Indonesia”. Paper presented in Pengarahan pada Penataran Dosen Pancasila di Jakarta.

Buchori, Mohtar. (2000). “Reformasi Pendidikan” in Analisis CSIS, Tahun XXIX, No.3, pp.242-255.

Chamim, A.I. et al. (2003). Civic Education: Pendidikan Kewarganegaraan Menuju Kehidupan yang Demokratis dan Berkeadaban. Yogyakarta: Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah, LP3M UMY, dan The Asia Foundation.

Cipto, Bambang. (2002). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). Yogyakarta: LP3 UMY.

Creswell, W. (1994). Research Desigh: Qualitative & Quantitative Approaches. New Delhi: Sage Publications.

Ditjendikdasmen Depdiknas RI [Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, Republik Indonesia]. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Ditjendikti [Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi]. (2000). Penyempurnaan GBPP MKPK Pendidikan Kewarganegaraan pada Perguruan Tinggi di Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Ditjendikti Depdiknas RI [Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Republik Indonesia] Nomor:43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Ditjendikti Depdiknas RI.

Djohar. (1999). Reformasi dan Masa Depan Pendidikan di Indonesia: Sebuah Rekonstruksi Pemikiran. Yogyakarta: IKIP Negeri Yogyakarta.

Ghozali, I. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

International Commission of Jurist. (2003). “PKn Kita Gagal”. Available on line at: www.aksara.org/jurnal-detail.asp. item — id = 3D275 [accessed at Purwokerto: 10 September 2003].

Kerlinger, N. (1986). Foundation of Behavioral Reserarch. Eugene, Oregon: Winston Inc.

Khilmiyah, Akit et al. (2005). Metode Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan The Asia Foundation.

Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah. (2004). Direktori Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Yogyakarta: Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah.

Muhaimin, Yahya. (2002). “Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi” in Warta PTM, Edisi Khusus (1), Th.XIV, pp.10-11.

Riyanto, M. (2002). Pendekatan dan Metode Pembelajaran. Malang: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Proyek Peningkatan Pusat Pengembangan Penataran Guru IPS dan PMP.

Rosyada, D. (2003). “Menciptakan Experimental Democracy Melalui Pembelajaran Civics Education” in Warta PTM, Edisi (7), Tahun XV, pp.8-18.

Rosyada, D. (2004). Paradigma Pendidikan Demokrasi: Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Prenada Kencana.

Ruseffendi, H.E.T. & Ahmad Sanusi. (1998). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksata Lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press.

Sulaiman, W. (2002). Jalan Pintas Menguasai SPSS 10. Yogyakarta: Penerbit Andi.

TAP MPR RI [Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Republik Indonesia]. (1998). Hasil Sidang Istimewa Tahun 1998. Solo: PT Pabelan.

Tukiran. (2005). “Efektivitas Implementasi Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Portofolio”. Unpublished Ph.D. Dissertation. Bandung: Program Pascasarjana UPI [Universitas Pendidikan Indonesia].

Tukiran. (2006). “Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio pada Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mengembangkan Nilai-nilai Demokrasi Mahasiswa”. Unpublished Research Report. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Ubaidillah, A. (2000). Pendidikan Kewargaan (Civic Education), Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani. Jakarta: IAIN Jakarta Press.

Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Departemen Pendidikan Nasional.

UNESCO [United Nations for Education, Social and Cultural Organization]. (1998). Learning to Live Together in Peace and Harmony. Bangkok: UNESCO Proap.

UNESCO [United Nations for Education, Social and Cultural Organization]. (1999). Learning: The Treasure Within. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Winataputra, Udin S. (2000). “Kata Pengantar” in Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). Jakarta: IAIN Jakarta Press.

Winataputra, Udin S. (2003). “Pendidikan Kewarganegaraan”. Available on line at: www. kompas. com/kompas. cetak/0101/24/ dikbud/pkn do9.htm. [accessed at Purwokerto: 15 September 2009].

Zamroni. (2001). Pendidikan untuk Demokrasi: Tantangan Menuju Civil Society. Yogyakarta: Bigraf Publishing.

Zamroni. (2003a). “Pendidikan Kewarganegaraan: Tradisi dalam Memelihara Kehidupan Majemuk” in Warta PTM, Edisi 7, Th.XV, pp.10-11.

Zamroni. (2003b). “Civic Education di Perguruan Tinggi: Urgensi dan Metodologi” in Warta PTM, Edisi (1), Tahun XV, pp.8-11.

Zamroni. (2003c). “Peran Pendidikan Tinggi dalam Menuju Kehidupan Masyarakat yang Demokratis”. Paper presented in Seminar Nasional Civic Education di Perguruan Tinggi di Yogyakarta, 8-9 Maret.

Zamroni. (2005). “Kata Pengantar” in Metode Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan The Asia Foundation.

Interview:

Agus Budi Santoso, S.H. of UMP (Muhammadiyah University of Purworejo). Interviewed at Purworejo in Central Java on August 12, 2009.

Agus Sarono, M.Si. of UMS (Muhammadiyah University of Semarang). Interviewed at Semarang in Central Java on July 29, 2009.

Ahmad Muhibbin, M.Si. of UMM (Muhammadiyah University of Surakarta). Interviewed at Surakarta in Central Java on June 20, 2009.

Ahmad Mutholi’in, M.Si. of UMS (Muhammadiyah University of Surakarta). Interviewed at Surakarta in Central Java on June 20, 2009.

Arie Suprianto, M.Si. of UMP (Muhammadiyah University of Purworejo). Interviewed at Purworejo in Central Java on April 5, 2009.

Arie Supriyatna, M.Si. of UMM (Muhammadiyah University of Magelang). Interviewed at Magelang in Central Java on August 11, 2009.

Banani Ma’mur, M.Si. of UMP (Muhammadiyah University of Purwokerto). Interviewed at Purwokerto in Central Java on May 12, 2009.

Budiharto, M.Hum. of UMM (Muhammadiyah University of Magelang). Interviewed at Magelang in Central Java on August 11, 2009.

Budi Setyawan, M.Si. of UMP (Muhammadiyah University of Purworejo). Interviewed at Purworejo in Central Java on August 12, 2009.

Bunyamin Muhtasyar, M.Si. of UMS (Muhammadiyah University of Surakarta). Interviewed at Surakarta in Central Java on May 16, 2009.

Habib Muhsin Safingi, M.Hum. of UMM (Muhammadiyah University of Magelang). Interviewed at Magelang in Central Java on August 11, 2009.

Mulyono, M.Hum. of UMS (Muhammadiyah University of Semarang). Interviewed at Semarang in Central Java on July 29, 2009.

Rudi Himawan, M.Hum. of UMM (Muhammadiyah University of Magelang). Interviewed at Magelang in Central Java on August 11, 2009.

Sigid Sriwanto, M.Si. of UMP (Muhammadiyah University of Purwokerto). Interviewed at Purwokerto in Central Java on May 5, 2009.

Suharso, M.H. of UMM (Muhammadiyah University of Semarang). Interviewed at Semarang in Central Java on August 11, 2009.

Sutomo, M.Si. of UMP (Muhammadiyah University of Purwokerto). Interviewed at Purwokerto in Central Java on May 12, 2009.

Tjahyono Pubarmanto, drh. M.Sc. of UMP (Muhammadiyah University of Purwokerto). Interviewed at Purwokerto in Central Java on April 25, 2009.

Yulianto Bambang Setiadi, M.Si. of UMS (Muhammaditah University of Surakarta). Interviewed at Surakarta in Central Java on April 6, 2009.


EDUCARE: International Journal for Educational Studies. Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional