Gaya Pengasuhan Orangtua untuk Pembentukan Karakter Melalui Penerapan Permainan Tradisional pada Anak Usia Dini, 4 — 5 Tahun

Luluk Asmawati

Abstract


RINGKASAN: Penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya pola pengasuhan orangtua dalam memahami nilai-nilai karakter yang dikembangkan pada anak usia dini, serta untuk mengidentifikasi permainan tradisional yang dimainkan oleh orangtua pada anak usia dini. Subjek penelitian adalah 30 orangtua dan 30 anak usia dini 4-5 tahun. Metode kajian adalah penelitian kualitatif naturalistik. Temuan penelitian menunjukan bahwa orangtua dominan dalam mendidik anak usia dini dengan gaya pola asuh demokratis; nilai-nilai karakter yang muncul secara konsisten didalam permainan tersebut adalah kejujuran, disiplin, toleransi dan cinta damai, percaya diri, mandiri, hormat dan sopan-santun, dan tanggungjawab; serta jenis bermain yang diterapkan dalam permainan tradisional adalah bermain kooperatif, yaitu permainan yang dilakukan oleh lebih dari dua orang anak dan antar anak bermain sesuai perannya. Penelitian juga menunjukan bahwa konsistensi gaya pola asuh orangtua sangat membantu perkembangan pembentukan nilai-nilai karakter pada anak usia dini; waktu yang ideal untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai karakter adalah usia 0-5 tahun; serta permainan tradisional, sebagai warisan budaya nenek-moyang bangsa Indonesia, harus dilestarikan oleh orangtua dan diajarkan kepada anak usia dini di rumah dengan suasana santai, hangat, komunikatif, dan bersahabat, serta peralatan dan bahan permainan yang murah, berada di sekitar rumah, dan aman bagi anak usia dini.

KATA KUNCI: Gaya pola asuh orangtua, pembentukan karakter, demokratis, permainan tradisional, bermain kooperatif, dan anak usia dini.

ABSTRACT: “Parenting Styles of Parents for Character Building Through Application of Traditional Games in Early Childhood, 4 — 5 Years Old”. This study was to determine the pattern of parenting styles, to understand the values of characters that are developed in early childhood, as well as to identify the games traditionally played by parents to early childhood. The subjects were 30 parents and 30 children aged 4-5 years early. Qualitative research method is naturalistic study. The findings show that parents educate dominant early childhood are democratic parenting style; the values of the characters that appear consistently in the game is honesty, discipline, tolerance and love of peace, confidence, independence, respect and courtesy, and responsibility; as well as the kind of play that is applied in the traditional game is played cooperatively, the games carried by more than two children, and among the players play the role of the appropriate role. The study also showed that the consistency of parenting style of parents greatly help the development of formation of character values in early childhood; the ideal time to instill and develop character values are 0-5 years of age; as well as traditional games, as a cultural heritage of the ancestors of Indonesia, must be preserved by parents and taught to younger children in the house with a relaxed atmosphere, warm, communicative, and friends, and equipment and materials are inexpensive game, being around the house, and safe for children age early.

KEY WORD: Parenting style of parents, character formation, democratic, traditional games, cooperative play, and early childhood.

About the Author: Dr. Luluk Asmawati adalah Dosen di PGPAUD FKIP UNTIRTA (Program Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa), Jalan Raya Jakarta Km.4 Pakupatan, Serang, Banten, Indonesia. Alamat emel: nialuluk@yahoo.com

How to cite this article? Asmawati, Luluk. (2015). “Gaya Pengasuhan Orangtua untuk Pembentukan Karakter Melalui Penerapan Permainan Tradisional pada Anak Usia Dini, 4 — 5 Tahun” in ATIKAN: Jurnal Kajian Pendidikan, Vol.5(1) June, pp.11-22. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and FPOK UPI Bandung, ISSN 2088-1290.

Chronicle of the article: Accepted (March 24, 2015); Revised (May 20, 2015); and Published (June 30, 2015).


Keywords


gaya pola asuh orangtua; pembentukan karakter; demokratis; permainan tradisional; bermain kooperatif; anak usia dini

Full Text:

PDF

References


Alfiasari, Melly Latifah & Astuti Wulandari. (2011). “Pengasuhan Otoriter Berpotensi Menurunkan Kecerdasan Sosial, Self-Esteem, dan Prestasi Akademik Remaja” dalam Jurnal Ilmu Keluarga & Konseling, Vol.4, No.1 [Januari], ISSN 1907-6037, hlm.46-46.

Baumrind, D. (2008). “Parental Authority and its Effect on Children” dalam Parenting and Moral Growth, 1(2), Spring, the Council for Spiritual and Ethical Education.

Boeree, George. (2008). Personality Theories: Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikolog Dunia. Yogyakarta: Prismasophie, Terjemahan.

Butterfield, P.M., C.A. Martin & A.P. Praire. (2003). Emotional Connections: How Relationships Guide Early Learning. Washington DC: Zero to Three Press.

Damon, W. (1998). The Moral Child: Nurturing Children’s Natural Moral Growth. New York: The Free Press.

Ditbin PAUD [Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini]. (2011a). Pedoman Pendidikan Karakter pada PAUD. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Kementrian Pendidikan Nasional.

Ditbin PAUD [Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini]. (2011b). Pedoman Penyelenggaraan PAUD Berbasis Keluarga. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Kementrian Pendidikan Nasional.

Erikson, Erik H. (1963). Childhood and Society. New York: W.W. Norton & Co.

Gottman, T. (1983). Raising and Emotionally Intelligent Child: The Heart of Parenting. New York: Fireside.

Greenberg, P. (1991). Character Development: Encouranging Self Esteem and Self Dicipline in Infants, Toddlers, and Two Years Olds. Washington DC: NAEYC.

Hall, S. (2000). Using Picture Storybooks to Teach Character Education. Wesport, CT: Oryx Press.

Hurlock, Elizabeth B. (1978). Child Development. New York: McGraw Hill, Inc., sixth edition.

Isenberg, Joan P. & Mary D. Jalango. (1993). Creative Expression and Play in the Early Childhood Curriculum. New York: Macmillan Publishing Company.

Kemendiknas RI [Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2010). Membangun Karakter Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat PAUD [Pendidikan Anak Usia Dini], Kementrian Pendidikan Nasional.

Kohlberg, Lawrence. (1981). Essays on Moral Development, Volume I: The Philosophy of Moral Development. New York: Harper & Row.

Lickona, Thomas. (1983). Raising Good Children. New York: Bantam Books.

Lickona, Thomas. (2012). Educating for Character: Mendidik untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara, diterjemahkan oleh Wamsungu dan editor oleh Uyu Wahyudin & Suryani.

Megawangi, Ratna. (2004). Pendidikan Karakter: Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Jakarta: Indonesia Heritage Foundation.

Musfah. (2011). Pemikiran Pendidikan: Upaya Membangun Manusia Berkarakter Melalui Pendidikan Holistik. Jakarta: Prenada Media.

Noddings, N. (2002). Educating Moral People: A Caring Alternative to Character Education. New York: Teacher College Press.

Piaget, J. (1983). “Piaget’s Theory” dalam P. Mussen [ed]. Handbook of Child Psychology, Vol.1. New York: Wiley, 4th edition.

Popov, L. & L. Kavelin. (1997). The Family Virtue Guide: Simple Ways to Bring Out in Our Children and Ourselves. USA [United States of America]: Penguin Books, Inc.

Sears, William M.D. & Martha R.N. Sears. (1995). The Dicipline Book: How to Have a Better-Behaved Child from Birth to Age Ten. New York: Little Brown and Company.

Stone, Sandra J. (1993). Playing: A Kid’s Curriculum. Glenview: Good Year Books.

Sudono, Anggani. (2000). Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta: Grasindo.

Tedjasaputra, Mayke S. (2001). Bermain, Mainan, dan Permainan untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta: Grasindo.

Yulianty, Rani. (2011). Permainan yang Meningkatkan Kecerdasan Anak Modern dan Tradisional. Jakarta: Penerbit Aksara.

Yusuf, Syamsu L.N. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.