jawab Tantangan Global dengan Mengembangkan Potensi Lokal: Studi Kasus pada Budaya dan Literasi Masyarakat Cianjur

Siti Maryam

Abstract


IKHTISAR: Kekayaan alam dan budaya Cianjur perlu dikenali, diapresiasi, diekspresikan, dan dikreasikan sebagai wujud syukur masyarakat Cianjur kepada pencipta-Nya. Hal ini merupakan salah satu implementasi dari program Kabupaten Cianjur, yakni “Gerbang Marhamah”. Beragam keunggulan budaya lokal yang ada di Cianjur telah dikenal luas, baik oleh masyarakat Indonesia maupun dunia. Budaya Cianjur seperti “Mamaos” (budaya), “Ngaos” (agama), dan “Maenpo” (tangguh) merupakan budaya yang unik di dunia. Keunikannya itu akan dapat diapresiasi, diekspresikan, dan dikreasikan apabila disosialisasikan melalui bacaan. Sampai saat ini, bacaan tidak dapat dipisahkan dari pendidikan — yang merupakan jembatan bagi peningkatan sumber daya manusia. Pengungkapan potensi ke-Cianjur-an melalui bacaan diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan literasi masyarakat Cianjur.

KATA KUNCI: Potensi budaya, literasi, modal sosial, masyarakat Cianjur, bangsa Indonesia, dan era globalisasi.

ABSTRACT: Natural and cultural richness of Cianjur needs to be recognized, appreciated, expressed, and improvised as an Cianjur society’s act of gratitude to her Creator. This is one of the implementation of the Cianjur District program, "Gerbang Marhamah" (the gate of love and affection). Various superior local cultural in Cianjur has been widely recognized, both by the people of Indonesia and the world. Cianjur’s cultures like "Mamaos" (culture), "Ngaos" (religion), and "Maenpo" (honesty) is a unique culture in the world. Its uniqueness would be appreciated, expressed, and improvised if it’s been socialized through reading. Until now, the readings cannot be separated from education — which is the bridge for the improvement of human resources. Disclosure of Cianjuranness potential through reading is expected would have positive impact on increasing the public Cianjur’s literacy.

KEY WORD: Cultural potential, literacy, social capital, Cianjur’s community, Indonesian nation, and globalization era.

About the Author: Dr. Hajah Siti Maryam adalah Dosen Senior di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSUR (Universitas Suryakancana) di Kota Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan penelitian dan akademik, penulis boleh dihubungi dengan alamat emel: yams1964@yahoo.com

How to cite this article? Maryam, Siti. (2012). “Menjawab Tantangan Global dengan Mengembangkan Potensi Lokal: Studi Kasus pada Budaya dan Literasi Masyarakat Cianjur” in ATIKAN: Jurnal Kajian Pendidikan, Vol.2(2) Desember, pp.273-286. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI in Bandung and FKIP UNSUR in Cianjur, West Java, ISSN 2088-1290.

Chronicle of the article: Accepted (October 25, 2012); Revised (November 30, 2012); and Published (December 15, 2012).


Full Text:

PDF

References


Alwasilah, A. Chaedar. (2008). “Tujuh Ayat Etnopedagogi” dalam surat kabar Pikiran Rakyat. Bandung: 23 Januari.

Amir, Andi Amran. (2008). ”Elan Perjuangan ’Founding Fathers’” dalam surat kabar Pikiran Rakyat. Bandung: 4 September.

Atmowiloto, Arswendo. (2001a). Keluarga Bahagia. Jakarta: Gramedia.

Atmowiloto, Arswendo. (2001b). Keluarga Cemara: Becak Emak. Jakarta: Gramedia.

Atmowiloto, Arswendo. (2001c). Pesta Jangkrik. Jakarta: Gramedia.

Ayu, Miranda Risang. (2008). ”Menjadi Kancil” dalam surat kabar Pikiran Rakyat. Bandung: 20 Juli.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2001). Menuju Pendidikan yang Bermutu dan Merata. Jakarta: Laporan Komisi Nasional Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional.

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2004). Keterampilan Dasar untuk Hidup: Literasi Membaca, Matematika, dan Sains. Jakarta: Laporan Program for International Student’s Assessment, Pusat Penilaian Pendidikan.

Dharmojo. (2002). “Bahasa-bahasa Papua” dalam Jurnal ATL, Vol.7(2) Desember. Jakarta: ATL.

Djundjunan, Popong Otje. (2008). “Memaknai Persatuan dan Kebhinekaan” dalam surat kabar Pikiran Rakyat. Bandung: 19 Agustus.

Hardjasaputra, A. Sobana. (2008). Cianjur Tempo Dulu: Arti Pentingnya dalam Bidang Seni-Budaya. Bandung: Pusat Studi Budaya Sunda.

Hasanuddin, W.S. et al. (2009). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu.

http://cianjurkab.go.id/Content_Nomor_Menu_17_3.html [diakses di Cianjur, Jawa Barat: 1 Maret 2012].

http://www.pikiran-rakyat.com/node/179018 [diakses di Cianjur, Jawa Barat: 1 Maret 2012].

Ibrahim, Marwah Daud. (2004). Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan. Jakarta: MHMMD.

Kuper, Adam & Jessica Kuper. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Jilid 1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Terjemahan.

Levang, Patrice. (2003). Ayo ke Tanah Sabrang: Transmigrasi di Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Mastuhu. (2004). Menata Ulang Pemikiran Sistem Pendidikan Nasional dalam Abad 21. Jogjakarta: Sifiria Insan Pers.

MPR RI [Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]. (2005). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Perubahannya. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI.

Mulyana. (2005). Kajian Wacana. Bandung: Tiara Wacana.

Naisbitt, John. (1995). Global Paradox. New York: Avon Books.

Ricklefs, M.C. (1992). Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, Terjemahan.

Samry, W. (2003). “Ketertinggalan Kebudayaan dan Krisis Bangsa” dalam surat kabar Kompas. Jakarta: 21 Oktober.

Sidi, Indra Djati. (2001). Menuju Masyarakat Belajar. Jakarta: Paramadina.

Sitanggang, S.R.H. [ed]. (1985). Seminar Penulisan Bahan Pengajaran Bahasa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Supanggah, Rahayu. (2002). “Kolaborasi, Prospek, dan Masalahnya: Kasus Gamelan Jawa” dalam Jurnal Seni Pertunjukan Indonesia, Vol.11.

Supriadi, Dedi. (2000). Anatomi Buku Sekolah di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Adi Cita.

Suriasumantri, Yuyun. (1987). “Pembangunan Sosial-Budaya secara Terpadu” dalam Masalah Sosial-Budaya Tahun 2000. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Vaquette, Philippe. (2001). Le Guide de l’Educateur Nature. Jakarta: Penerbit Djambatan, disadur oleh D.M. Wirawati Suharno.

Wiriaatmadja, Rochiati. (2002). Sejarah dan Pendidikan Sejarah di Indonesia: Perspektif Lokal, Nasional, dan Global. Bandung: Historia Utama Press.