Strategi Mencari Nafkah pada Masyarakat Melayu di Desa Putri Puyu sebagai Akibat Perubahan Mata Pencaharian Hidup

Irwan Irwan

Abstract


RESUME: Mata pencaharian hidup merupakan salah satu infrastruktur perekonomian yang membawa pengaruh terhadap aktivitas sehari-hari. Akan tetapi, kebijakan ekonomi dan keterbatasan sumber daya alam menjadikan kondisi dan situasi dalam rumah tangga harus bisa hidup dan merencanakan alternatif lain yang harus dilakukan. Kajian ini melihat strategi mencari nafkah yang digunakan dalam rumah tangga Melayu di Desa Putri Puyu agar bisa bertahan hidup, sebagai akibat perubahan mata pencaharian. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam melakukan kelangsungan hidup yang serba susah dan segala kebutuhan yang meningkat, langkah yang dilakukan oleh masyarakat Melayu di Desa Putri Puyu adalah menggunakan beberapa strategi: (1) gali lubang tutup lubang, sebagai strategi untuk bisa bertahan hidup dengan cara meminjam kesana, lalu dianggarkan agar bisa ganti disini, atau menganggarkan atas penghasilan perkebunan karet yang menjadi sumber pendapatan; (2) strategi menjadi migran sebagai langkah akhir dalam rangka memenuhi nafkah rumah tangga; (3) startegi nafkah ganda, yakni melakukan aktivitas pekerjaan lebih dari satu; (4) strategi menjadi buruh perusahaan; serta (5) menjaga hubungan dengan pemilik perkebunan karet agar tetap peduli dan berbagi. Semua strategi yang dilakukan itu sebagai pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga, akibat perubahan mata pencaharian.

KATA KUNCI: Strategi mencari nafkah, kehidupan rumah tangga, perubahan mata pencaharian, masyarakat Melayu, kebijakan ekonomi, dan keterbatasan sumber daya alam.

ABSTRACT: “The Strategies of Malay Household Expenses at the Putri Puyu Village as the Consequences of Livelihood Changes”. Livelihood as one of the economy infrastructure brings effects on the daily activities. However, the economic policy and restrictiveness of natural resource reflects the condition and situation in household that have to be able to plan an alternative solution for life. This study was looking for the strategies of household expenses used in Malay community at the Putri Puyu village to be survived in live as the consequence of livelihood changes. The approach of research was qualitative with descriptive type. The instruments of research were participant observation, deep interview, and document. The findings of research show that the Malay community at the Putri Puyu village used some strategies to be survived in live, such as: (1) digging the hole to close the hole, which they borrow some money to pay debt, or budgeting of rubber plantation fee that become income resources; (2) migrant strategy as the final step to fulfill the household needs; (3) multiple livelihood strategies which they do more than one job; (4) company labor strategy; and (5) keeping the relationship with the owner of rubber plantation to be constant in sharing and caring. The whole strategies are the efforts to fulfill the household economy, as the consequences of livelihood changes.

KEY WORD: Household expenses strategy, livelihood, livelihood changes, Malay community, economic policy, and restrictiveness of natural resource.

About the Author: Irwan, M.Si. adalah Dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP-PGRI (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan — Persatuan Guru Republik Indonesia), Jalan Gunung Panggilun, Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: irwanir@yahoo.com

How to cite this article? Irwan. (2015). “Strategi Mencari Nafkah pada Masyarakat Melayu di Desa Putri Puyu sebagai Akibat Perubahan Mata Pencaharian Hidup” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.8(2) November, pp.253-266. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112.

Chronicle of the article: Accepted (October 9, 2015); Revised (October 29, 2015); and Published (November 30, 2015).


Keywords


strategi mencari nafkah; kehidupan rumah tangga; perubahan mata pencaharian; masyarakat Melayu; kebijakan ekonomi; keterbatasan sumber daya alam

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Rozali. (2005). Pelaksanaan Otonomi Luas dengan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung. Jakarta: Rajawali Pers.

Ahimsa-Putra, Heddy Shri [ed]. (2012). Masyarakat Melayu dan Budaya Melayu dalam Perubahan. Pekanbaru: Penerbit BKPBM [Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu].

Berita “Hutan Lindung Tasik Puyu di Tanjung Padang Rusak” dalam online http://kabarriau.com/berita/2335/hutan-lindung-tasik-puyu-di-tanjung-padang-rusak [diakses di Padang, Indonesia: 2 Maret 2015].

Dharmawan, A.H. & N.F. Tonny. (2004). Sosiologi untuk Pengembangan Masyarakat. Bogor: Depertemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian IPB [Institut Pertanian Bogor] dan Program Pascarjana IPB.

Elvawati. (2010). “Strategi Pemerintahan Kabupaten Solok Mengatasi Kemiskinan”. Tesis Pascasarjana Tidak Diterbitkan. Padang: UNAND [Universitas Andalas].

Geertz, Hilder. (1981). Aneka Budaya dan Komunitas di Indonesia. Jakarta: Yayasan Ilmu-ilmu Sosial, terjemahan A. Rahman Zainuddin.

Gunawan, Budhi. (2010). “Land Degradation, Society, and Watershed Management”. Materi Kuliah Tidak Diterbitkan. Sumedang: Jurusan Antropologi FISIP UNPAD [Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Padjadjaran].

Harris, Marvin. (1979). Cultural Materialism : The Struggle for a Science of Culture. New York: Random House.

Iskandar, Johan. (2009). Ekologi Manusia dan Pembangunan Berkelanjutan. Bandung: Program Studi Magister Ilmu Lingkungan UNPAD [Universitas Padjadjaran].

Jones, P.I.P. (2010). Pengantar Teori-teori Sosial: Dari Teori Fungsionalisme hingga Post-Moderisme. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Terjemahan.

“Kabupaten Kepulauan Meranti” dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Meranti [diakses di Padang, Indonesia: 2 Maret 2015].

Kencana, Inu S. & Azhari. (2005). Sistem Politik Indonesia. Bandung: Refika Aditama.

Koentjaraningrat. (1990). Sejarah Teori Antropologi II. Jakarta: UI [Universitas Indonesia] Press.

Lauer, Robert H. (1993). Perspektif tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Bina Aksara, Terjemahan.

Martono, Nanang. (2011). Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial. Jakarta: Rajawali Pers.

Milles, M.B. & M.A. Huberman. (1984). Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication.

Moleong, Lexy J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Murtijo, Agung Nugraha. (2005). Antropologi Kehutanan. Jakarta: Wana Aksara.

Narwoko, Dwi & Bagong Suyanto. (2010). Sosiologi Teks: Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, edisi ketiga.

Nurrochmat, D.R. (1999). Socio-Economic and Marketing Analyses of Social Forestry Products: Case of BKPH Tangen Surakarta, Indonesia. Goettingen: Institute of Forest Economy, Georg-August University.

Rahmadani, Sri. (2014). “Strategi Petani Miskin Sawah dalam Mengatasi Kemiskinan: Suatu Studi di Nagari Batipuh Baruh, Kecamatan Batipuah, Kabupaten Tanah Datar”. Tesis Pascasarjana Tidak Diterbitkan. Padang: UNAND [Universitas Andalas].

Saleh, Darwin Zahedy. (2014). Mozaik Permasalahan Infrastruktur Indonesia. Depok: Penerbit Ruas.

Sanderson, Stephen K. (2011). Makro Sosiologi: Sebuah Pendekatan terhadap Realitas Sosiologi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, edisi kedua.

Sangadji, E.M. & Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Scoones, Ian. (1998). Sustainabie Rural Livelihood: A Framework for Analysis. New York: Institute of Development Studies.

Setiadi, M. Elly & Usman Kolip. (2011). Pengatar Sosiologi, Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Thoha, Miftah. (2003). Birokrasi Politik Indonesia. Jakarta: PT Grapindo Persada.

Wawancara dengan Responden A, anggota masyarakat Melayu, di Desa Putri Puyu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia, pada tanggal 20 Mei 2015.

Wawancara dengan Responden B, anggota masyarakat Melayu, di Desa Putri Puyu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia, pada tanggal 25 Mei 2015.

Wawancara dengan Responden C, anggota masyarakat Melayu, di Desa Putri Puyu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia, pada tanggal 30 Mei 2015.

Wawancara dengan Responden D, anggota masyarakat Melayu, di Desa Putri Puyu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia, pada tanggal 5 Juni 2015.

Wawancara dengan Responden E, anggota masyarakat Melayu, di Desa Putri Puyu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia, pada tanggal 10 Juni 2015.




SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.